Pekanbaru, (Antarariau.com) - Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau berhasil menyelamatkan seekor anak beruang madu (Helarctos malayanus) yang terjerat di areal pekebunan sawit Desa Bukit Kerikil, Kabupaten Bengkalis.
"Di lokasi itu cukup banyak jerat babi yang mengancam keberadaan satwa dilindungi seperti beruang madu," kata Kepala BBKSDA Riau, Suharyono, kepada Antara di Pekanbaru, Selasa.
Haryono menjelaskan operasi penyelamatan satwa berbulu hitam dan bercakar tajam itu memerlukan waktu yang cukup lama. Karena pada saat bersamaan seekor beruang dewasa yang diduga kuat induknya menunggu beruang muda tersebut yang dalam kondisi terjerat sejak Minggu (16/9) kemarin.
Baru pada keesokan harinya, lanjut Suharyono, beruang dapat diselamatkan dengan melibatkan tim reaksi cepat BBKSDA Riau Resort Duri. Namun, ia mengatakan beruang tersebut tidak serta merta dievakuasi, melainkan langsung dilepar liarkan ke habitatnya
Desa Bukit Kerikil secara geografis berbatasan langsung dengan Cagar Biosfer Giam Siak Kecil, yang merupakan kawasan konservasi yang kaya akan flora dan fauna, salah satunya rumah bagi beruang madu.
Sementara itu, keberadaan jerat yang dipasang oleh para penjerat babi berterbaran di sekitar areal perkebunan sawit yang meluas di desa sekitar kawasan konservasi tersebut.
"Untuk itu, setelah upaya penyelamatan tersebut kami langsung melakukan penyisiran jerat. Tapi hasilnya nihil. Memang kejadian seperti ini kerap terjadi, ketika jerat langsung hilang saat petugas datang," tegas Suharyono.
Lebih jauh, ia meminta kepada masyarakat, baik pemilik lahan atau masyarakat desa agar tidak memasang jerat di sekitar kawasan konservasi karena berpotensi mencelakai satwa dilindungi.
Beruang madu merupakan satwa dilindungi yang kerap menjadi sasaran perburuan di Provinsi Riau. Meski dalam beberapa kasus, para pelaku tidak serta mengakui menjerat satwa dilindungi tersebut dengan berdalih menjerat babi.
Bahkan, BBKSDA Riau dan Polda Riau berhasil mengungkap petani yang membantai sejumlah beruang madu di Kabupaten Indragiri Hilir pada awal 2018 lalu. Dalam pengungkapan itu, petugas menetapkan empat orang sebagai tersangka, sebagai bagian dari upaya efek jera bagi para pemburu satwa dilindungi.
Berita Lainnya
Bayi Singa Afrika Akhirnya Mati Dibunuh Induknya
30 November 2013 18:00 WIB
SAR gabungan berhasil selamatkan 31 orang yang terjebak erupsi gunung Lewotobi
09 January 2024 16:19 WIB
Tim Korsel berhasil selamatkan lima korban dari reruntuhan gempa Turki
10 February 2023 14:32 WIB
Bakamla berhasil selamatkan keuangan negara Rp4 triliun pada 2021
22 December 2021 16:42 WIB
Nigeria berhasil selamatkan 187 sandera dari penculik
08 October 2021 10:08 WIB
Kejaksaan Negeri Amurang berhasil selamatkan kerugian negara senilai Rp1,6 miliar
27 April 2021 13:01 WIB
KPK berhasil selamatkan kerugian negara sebesar Rp61,5 triliun
31 December 2019 10:17 WIB
Petani karet di Kuansing selamat dari terkaman beruang dengan pura-pura pingsan
28 June 2022 11:36 WIB