Pekanbaru (Antarariau.com) - Sebanyak 360 jamaah haji kelompok terbang (kloter) 17 asal Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau sudah selesai melaksanakan puncak haji di Mekkah Al-Mukarromah dan kini sedang menuju ke Madinah, Arab Saudi untuk melaksanakan ibadah arbain.
"Kloter 17 itu Insya Allah dijadwalkan pada 6 September 2018 bergerak dari Mekkah Al-Mukarromah menuju Kota Madinah, untuk melaksanakan shalat sunnah arbain atau shalat 40 rakaat berjamaah di Masjid Nabawi," kata Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pelalawan H Muhammad Rais, di Pelalawan, Kamis.
Menurut Muhammad Rais, jamaah haji asal Kabupaten Pelalawan akan melewati fase delapan atau sembilan hari di Madinah, sebelum dan setelah ibadah haji gelombang pertama dan kedua.
Ia menjelaskan, jamaah haji sering dimotivasi agar melaksanakan shalat arbain di Masjid Nabawi.
Terkadang, diakuinya bahwa jamaah haji merasa melaksanakan arbain ini menjadi keharusan dan ketika tidak bisa melakukannya maka jamaah sangat menyesal dan meyakini hajinya tidak afdal bahkan tidak sah.
"Makna arbain atau arbaun adalah melaksanakan shalat 40 waktu Isya, Subuh, Dhuhur, Ashar, Magrib tanpa terputus berjamaah di masjid Nabawi," katanya.
Selama berada di Madinah, katanya, jamaah memperbanyak shalat di Masjid Nabawi sebagai inti dari ibadah arbain.
Ia kemudian merujuk pada hadits Nabi Muhammah SAW yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah Ra bahwa menurut Rasulullah satu kali shalat di masjidku (Masjid Nabawi) ini lebih baik dari seribu shalat di masjid selainnya kecuali Masjidil Haram.
Selanjutnya pada pada 15 September 2018, kata dia, Kloter 17 dari Kabupaten Pelalawan akan meninggalkan Kota Madinah menuju Tanah Air.
"Seluruh jamaah dari Kabupaten Pelalawan, Alhamdulillah sampai kini berada dalam kondisi sehat walafiat, diharapkan hingga sampai ke daerah asal tetap berada dalam kondisi sehat," katanya.
Jamaah Haji Pelalawan Menuju Madinah Untuk Arbain
