Pekanbaru, (Antarariau.com) - PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region I memastikan ketersediaan bahan bakar Liquified Petroleum Gas (LPG) di wilayah Sumatera Bagian Utara menjelang Idul Adha, baik untuk produk subsidi maupun non subsidi.
"Dengan penambahan pasokan, kami pastikan sudah sangat cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di Sumbagut. Semoga dengan kecukupan pasokan, masyarakat dapat merayakan Idul Adha dengan tenang," kata Unit Communication & CSR Pertamina MOR I, Rudi Ariffianto kepada antara di Pekanbaru, Selasa.
Rudi Ariffianto menjelaskan Pertamina mencatat penyaluran harian normal untuk LPG 3 kg di wilayah tersebut sebesar 753.371 tabung perhari.
Jumlah tersebut disalurkan melalui 479 agen serta 20.661 pangkalan, dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) pemerintah daerah setempat.
Makanya, sambung Rudi, guna mengantisipasi adanya peningkatan konsumsi LPG jelang Idul Adha, Pertamina MOR I telah menambahkan pasokan sebesar 90.580 tabung perhari sejak tanggal 20 hingga 25 Agustus 2018.
Buat wilayah Sumatera Bagian Utara yang meliputi Provinsi Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, dan Kepulauan Riau.
Pertamina menyalurkan LPG 3 kg sesuai kuota yang ditetapkan pemerintah.
Karenanya Pertamina menghimbau bahwa peruntukan LPG 3 kg hanya bagi rakyat miskin dengan penghasilan kurang dari Rp1,5 juta per bulan atau Usaha Mikro Kecil (UKM).
Sedangkan bagi warga mampu, Pertamina telah menyediakan LPG non subsidi seperti Bright Gas 5,5 kg, Bright Gas 12 kg dan Elpiji tabung biru 12 kg serta 50 kg untuk usaha komersial.
"Untuk LPG non subsidi kami dapat sediakan sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan diperoleh di seluruh saluran distribusi resmi Pertamina," pungkas Rudi.