Pertamina sebut stok elpiji terjamin jelang Idul Adha di Riau

id patra niaga,pertamina,sumbagut,elpiji riau, idul adha 2024

Pertamina sebut stok elpiji terjamin jelang Idul Adha di Riau

Arsip foto. Pekerja menurunkan tabung elpiji 3 Kg dari truk untuk dijual saat digelarnya operasi pasar di Kelurahan Bintan Dumai, Riau, Jumat (5/8/2022). (ANTARA/Aswaddy Hamid)

Pekanbaru (ANTARA) - PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) menjamin stok elpiji dalam keadaan aman dan tersedia menjelang perayaan Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah di Riau.

Ketersediaan ini disebutkan Area Manager CommRel & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Susanto August Satria sudah diantisipasi sejak tanggal 16 Juni dengan menambah pasokan distribusi di pangkalan-pangkalan setempat.

"Kami menjamin distribusi dan stok elpiji, untuk memenuhi kebutuhan masyarakat saat Idul Adha, Pertamina Patra Niaga juga telah menyiapkan penguatan stok elpiji 3 kg sebanyak 145.160 tabung di Riau," ujar Satria di Pekanbaru, Kamis.

Ia menjelaskan, penguatan stok elpiji ini dilakukan untuk mengantisipasi peningkatan kebutuhan elpiji 3 kg di masyarakat pada masa Idul Adha yang juga bertepatan dengan akhir pekan (libur panjang).

Penguatan stok elpiji di Riau akan dilaksanakan selama masa Hari Raya Idul Adha dan libur panjang yang terdapat pada Juni 2024.

Satria juga mengimbau masyarakat untuk membeli elpiji 3 kg di pangkalan resmi Pertamina agar bisa mendapat harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah setempat. Selain itu, masyarakat juga diimbau untuk bijak dalam menggunakan elpiji 3 kg dengan tidak menimbun dan menjual kembali elpiji 3 kg yang juga merupakan barang bersubsidi.

"Kami mengimbau masyarakat bijak dalam menggunakan elpiji 3 kg dengan tidak menimbun dan menjual kembali elpiji 3 kg yang notabene barang bersubsidi," ujar Satria.

Perlu diketahui, terdapat beberapa usaha yang dilarang untuk menggunakan elpiji bersubsidi seperti yang tertuang dalam Surat Edaran Direktur Jenderal Migas No. B-2461/MG.05/DJM/2022. Beberapa usaha yang dilarang menggunakan elpiji 3 kg antara lain hotel, restoran, usaha penatu, peternakan, tani tembakau, batik, usaha jasa las dan lain-lain.

Selain memastikan ketersediaan elpiji 3 kg, kata Satria, pihaknya juga menjamin ketersediaan elpiji non subsidi yaitu Bright Gas tersedia di lapangan baik di pangkalan maupun outlet yang tentunya mudah di akses masyarakat.