Rengat, 15/7 (ANTARA) - Perusahaan Listrik Negara Cabang Rengat kembali menyambungkan listrik di kantor Dinas Pendudukan dan Catatan Sipil Indragiri Hulu, Riau, Kamis setelah pemerintah kabupaten setempat membayar tunggakan selama sepuluh bulan sebesar Rp22 juta.
"Langkah itu ditempuh karena biaya untuk keperluan operasional genset relatif mahal," kata Kepala Bidang Pengolahan Data Dinas Pendudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Indragiri Hulu, Drs. Hardewansyah, di Rengat, Kamis.
Dengan dibayarkannya tunggakan tersebut, kata dia, beberapa pelayanan yang sempat terhambat, kini dapat dimaksimalkan kembali, seperti pengurusan kartu tanda penduduk (KTP) dan akta kelahiran.
Humas PT PLN Rengat, Thamrin, mengatakan tidak hanya Disdukcapil yang belum membayar rekening listrik, tetapi hampir seluruh satuan kerja perangkat daerah (SKPD) di Indragiri Hulu juga menunggak.
Dia lantas mencontohkan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Indrasari yang juga menunggak hingga Rp59 juta.
"Jika belum membayar, dalam waktu dekat PLN akan memutuskan aliran listrik di rumah sakit tersebut," katanya menegaskan.
Dia menandaskan bahwa PLN melakukan hal itu agar pelanggan tertib membayar rekening listrik di Rengat setiap bulannya.
