Disdukcapil Inhu gandeng PLN sosialisasi penerbitan akte kelahiran

Rengat (ANTARA) - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Indragiri Hulu, Riau menggelar kegiatan sosialisasi percepatan penerbitan akta kelahiran anak pada program tanggungjawab sosial dan lingkungan, di Ruang Rapat Auditorium Yopi Arianto, Kantor Bupati Inhu, Kamis (12/8)

Sosialisasi ini bekerjasama dengan PT PLN (Persero) Wilayah Riau dan Kepulauan Riau, sekaligus kegiatan penandatanganan kerjasama pemanfaatan Kartu Identitas Anak (KIA) dengan salah satu pelaku usaha Waterboom Alif Adam di Belilas.

Bupati Inhu Rezita Meylani Yopi dalam sambutannya pada kegiatan tersebut dan sekaligus membuka acara mengatakan, sangat berterima kasih kepada PT PLN atas kontribusinya dalam peningkatan kepemilikan akta kelahiran anak dan dokumen kependudukan.

"Karena, berperan aktif memberikan dukungan suksesnya acara tersebut," katanya.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Indragiri Hulu sebelumnya, kata Rezita Meylani, telah melakukan MoU dengan PT PLN Wilayah Riau - Kepri. Kegiatan itu, merupakan salah satu wujud dari kesepakatan tersebut, termasuk pembuatan kartu KIA.

"Data kependudukan, sebagai tolak ukur dalam perencanaan pembangunan," sebut Bupati.

Pada kesempatan itu juga, Kepala Disdukcapil Indragiri Hulu Syaiful Bahri menyebutkan, upaya untuk memberikan layanan optimal kepada masyarakat merupakan program prioritas, salah satunya kegiatan sosialisasi akte kelahiran anak dan pembuatan kartu identitas anak.

"Kami bangga atas partisipasi pihak PT PLN Wilayah Riau - Kepri, telah membantu melalui program CSR-nya," ucapnya.

Mudah - mudahan kegiatan ini dapat mempercepat proses percepatan penerbitan akta kelahiran dan kartu identitas anak ini.

Selanjutnya, Pimpinan Cabang PT PLN Rengat Benny Indra Praja menyebutkan, akta Kelahiran merupakan bentuk identitas setiap anak yang tidak bisa dipisahkan dari hak sipil dan politik warga negara.

"Selain itu, juga bentuk pengakuan negara kepada seseorang di depan hukum yang sudah diatur undang - undang," katanya.

Jadi, manfaat identitas anak sangat besar untuk berbagai kebutuhan administrasi. Oleh karena itu, tujuan dari sosialisasi ini untuk memberikan pengetahuan kepada masyarakat serta meningkatkan kesadaran seberapa pentingnya kepemilikan dari akta kelahiran untuk setiap anggota dan warga negara.