Alami Surplus RS-ANNISA Tangerang Terus Tingkatkan Kualitas

id alami surplus, rs-annisa tangerang, terus tingkatkan kualitas

Alami Surplus RS-ANNISA Tangerang Terus Tingkatkan Kualitas

Frislidia

Pekanbaru (Antarariau.com) - Direktur RS AN-NISA Tangerang dr. Ediansyah, MARS, MM menyebutkan rumah sakit yang dipimpinnya mengalami surplus dengan laba margin mencapai 20 persen sejak implementasi BPJS Kesehatan.

"Dengan perolehan surplus sebesar 20 persen itu bahkan RS tipe C ini makin tumbuh dan berkembang dari 1 RS kini menjadi enam RS dengan tipe yang sama," kata Ediansyah dalam keterangannya di Pekanbaru, Kamis.

Menurut Edi yang menjabat sebagai direktur RS AN-NISA sejak 2010 hingga kini, itu RS yang dipimpinnya memperoleh surplus lebih karena adanya kebijakan menonjolkan beragam keunggulan yang dimiliki dan dijalankan RS disamping memilih target market yakni pasien BPJS Kesehatan dan fokus melayani pasien lainnya.

Ia mengatakan, manajemen RS AN-NISA fokus melayani pasien, bahkan tidak mendiskriminasikan pelayanan terhadap pasien non BPJS Kesehatan, atau pasien asuransi swasta dan pasien umum lainnya.

"Kita fokus mengembangkan keunggulan RS supaya pasien memilih untuk mendapatkan pelayanan di RS AN-NISA saja dengan tetap membuka layanan mulai dari pukul 08.00 WIB hingga pukul 20.00 WIB," katanya.

Selain itu, katanya, yang mendukung rumah sakit makin surplus juga keunggulan RS AN-NISA adalah layanan rawat jalan dibuka sampai jam 14.00 WIB bahkan pada Minggu pun poliklinik rawat jalan tetap buka. Selain itu tidak ada pembatasan tempat tidur, dan dari 170 unit tempat tidur yang ada vip cuma tiga, yang lainnya kelas II kelas I sesuai dijamin oleh BPJS Kesehatan.

Berikutnya, katanya Ediansyah lagi, manejemen tidak pernah menarik iur biaya dan tetap memberikan hadiah tambahan bagi pasien anak diberikan boneka, pasein dewasa handuk, serta ibuk melahirkan mendapat selimut bayi gratis.

"Kami juga memberikan kemudahan bagi pasien dengan tersedianya mesin foto kopi gratis, bahkan disediakan mobil avanza untuk pasien antar pulang, free wifi hanya demi memudahkan pasien," katanya.

Ia memandang bahwa dengan beragamnya keunggulan yang diberikan oleh manajemen, maka tercatat setiap hari 1.000 kunjungan pasien per hari.

Disamping itu, katanya, strategi marketing yang diandalkan adalah rekomendasi berupa pendekatan memberi pengalaman pada pasien sehingga mau satu pasien kepada pasien lainnya memberikan rekomendasi RS AN-NISA pada keluarga dan temna- teman mereka.

"Dengan makin ramainya jumlah kunjungan pasien ke RS AN-NISa, tentunya ketersediaan SDM akan menyesuaikan atau ditambah seiring waktu kebutuhan diperlukan. Kini kami mempunyai 60 dokter spesialis yang praktek di RS AN-NISA, dilengkapi dengan 17 poliklinik terdiri atas poli anak, mata, penyakit dalam, THT, Kulit, paru, jantung, urologi, ortopedi, dan lainnya," katanya.

Manajemen saat ini, katanya juga mempersiapkan diri ke depan untuk meraih RS tipe B, tentunya juga akan menyiapkan dokter sub spesialis.

Lalu, katanya, kenapa dokter senang berdinas di RS AN-NISA dan tips yang diberikan apa saja?. Itu karena jasa medis yang dibayarkan tepat waktu, jika belum tersedia anggaran maka ditalangi lebih dahaluu oleh owner RS dan tidak menunggu klim pembayaran dulu dari BPJS Kesehatan sehingga ada kepastian pembayaran jasa medis para dokter.

Selain itu RS juga memberikan penghargaan pada tenaga medis dan karyawan berrekreasi ke luar negeri, seperti ke Korea, ke Eropa, Hongkong, Singapura, Thailand, Sidney, Jepang dan lainnya. Manajemen juga memberikan tambahan alat-alat medis jika dibutuhkan para dokter.

"Kini RS AN-NISA menjadi percontohan nasional, dan diharapkan RS di Indonesia bisa mengalami perubahan dalam sistim pembiayaan dari sistim bayar tunai seharusnya sudah menjadi sistim paket, yang tentunya membutuhkan dukungan kuat dari pemilik RS dan komitmen manajemen RS untuk mengawal perubahan tersebut," katanya.

Dukungan berikutnya adalah "leader ship" atau pemimpin yang pribadinya memiliki kecakapan dan kelebihan, yang bisa menyatukan semua unsur di RS, baik karyawan dan dokternya.