Dumai, 11/7 (ANTARA) - Pembangunan jalan Trans Otto Long (TOL) Dumai-Pekanbaru sampai saat ini masih belum ada gebrakan baru, karena sejauh ini masih sebatas wacana dan belum ada tanda-tanda akan dimulainya proyek senilai Rp 5 triliun itu.
Kepala Dinas PU Provinsi Riau Firdaus ST, saat duhubungi ANTARA dari Dumai, Minggu, mengatakan, sampai saat ini belum juga ada permulaan, atau dengan kata lain baru akan memulainya.
Dirinya mengaku pada tahun 2010 ini Provinsi Riau sudah menganggarkan dana Rp 12,5 miliar untuk permulaan pembangunan jalan TOL itu, namun dana itu menurutnya tidak sampai kemana-mana, karena menurutnya total dana untuk pembangunan Jalan TOL itu mencapai Rp5 triliun.
"Kami juga sudah berembuk dengan kabupaten/kota yang kebetulan wilayahnya terkena lintasan Jalan TOL itu, dalam pertemuan dengan Bupati dan Walikota itu juga belum ada kata sepakat kapan Kabupaten/Kota itu dapat segera membebaskan lahan yang akan dilalui Jalan TOL itu nanti. Walaupun setuju namun jika tidak ada action dari masing-masing Kabupaten/Kota proyek ini pun tidak akan berjalan," katanya
Menurut Firdaus ST, semua itu sebenarnya tergantung dari kabupaten/kota dan bukan siapa-siapa, karena titik permasalahan saat ini adalah pembebasan lahan Jalan TOL itu harus secepatnya.
Jika melihat lintasan Jalan TOL Dumai-Pekanbaru itu, terangnya, ada empat Kabupaten/Kota yang nantinya harus pro aktif membantu Provinsi, yakni Kota Dumai, Kabupaten Bengkalis, Siak, dan Kota Pekanbaru yang harus bersinergi.
"Pembebasan lahan tentu tidak boleh setengah-setengah, misalnya lahan yang terbebas baru di Kabupaten Bengkalis saja, hal ini tidak dapat membantu memperlancar kelanjutan pembangunan Jalan TOL itu nanti, kita ingin empat kabupaten/kota itu memang harus sangat-sangat pro aktif," urai Firdaus
Ia menjelaskan, rencana Jalan TOl itu sudah diketahui Menteri PU RI yang sudah mengusulkan ke BAPPENAS untuk dianggarkan. Namun karena mendesak maka dana pembanguan fisik Jalan TOL itu nanti akan di handle Pusat, dalam hal ini Menteri PU, pihaknya hanya tinggal menunggu investor yang berminat itu diserahkan kepada pusat.
"Tugas kita membebaskan lahan yang akan dilalui Jalan TOL, fisiknya kita serahkan kepada pusat, dana Rp5 triliun itu pun bukan sedikit, sebab itu kita minta kepada pusat untuk fisiknya," pungkasnya.
Berita Lainnya
Menteri PUPR targetkan pembangunan Jalan Tol Palembang-Betung tuntas 2025
19 April 2024 10:49 WIB
Menteri ATR sebut pembangunan Jalan Tol Padang-Sicincin capai 39,24 persen
17 October 2023 14:34 WIB
Pembangunan tol lewati lima nagari dialihkan menuju Pekanbaru
30 September 2023 16:31 WIB
Pembangunan jalan tol Bangkinang-Koto Kampar rampung akhir 2023
15 September 2023 15:42 WIB
Hutama Karya: Pembangunan Jalan Tol Binjai-Pangkalan Brandan capai 79 persen
31 August 2023 15:47 WIB
Anggota Komisi VI DPR RI nilai pembangunan tol percepat pertumbuhan ekonomi
14 March 2023 17:08 WIB
Hutama Karya optimistis dapat selesaikan pembangunan segmen 3A Tol IKN tepat waktu
01 March 2023 13:07 WIB
Anggota DPR minta pemerintah segera tuntaskan pembangunan jalan Tol Trans Sumatera
06 February 2023 16:42 WIB