Rengat, (Antarariau.com) - Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Indra diKabupaten Indragiri Hulu, Provinsi Riau, diminta transparan soal tarif pemasangan sambungan baru.
Wakil Ketua Dewan perwakilan Rakyat Daerah Indragiri Hulu Adila Ansori, mengatakan, PDAM perlu menjelaskan besaran biaya pemasangan sambungan baru sebagaimana tercantum dalam surat keputusan bupati.
Dewasa ini, warga menganggap tarif pemasangan sambungan baru belum jelas, karena ada yang gratis, sementara itu ada pula yang dikenai biaya Rp1,6 juta hingg dan Rp2 juta.
"Kami kecewa karena biaya untuk menjadi pelanggan baru PDAM terlalu mahal, Rp2 juta, " kata warga Lambang Sari V, Kecamatan Lirik, Iswandi di Rengat, Sabtu.
Ia mengatakan, pihak PDAM mestinya menyampaikan kepada masyarakat bahwa ada kenaikan biaya, atau mengenai jumlah yang harus dibayar oleh warga.
Sebelumnya pemasangan yang dilakukan PDAM di Desa Lambang Sari I sampai V termasuk Rejosari gratis atau tanpa biaya, tetapi ada juga yang menyebutkan hanya membayar Rp1,6 juta berdasarkan surat keputusan Bupati Indragiri Hulu.
"Penting juga menunjukan SK bupati yang dimaksud," kata Adila Ansor.
Ia mengatakan, BUMD tersebut seharusnya menyoalisasikan tarif pemasangan jarinana air bersih hingga ke semua wilayah kecamatan, kelurahan, supaya tidak ada konflik.
Masyarakat Rengat barat juga kecewa, ada sejumlah pipa yang telah dipasang tidak berfungsi dengan baik misalnya di Jalan Kusuma Pematang Reba.
Saluran air bersih sudah dipasang beberapa tahun lalu, namun tidak bisa dimanfaatkan sehingga banyak warga harus memakai sumur bor.
"Kami juga ingin memanfaatkan air bersih dari PDAM," kata Irsa, warga Pematang Reba.
***4***
Berita Lainnya
Pesawat Meksiko mendarat darurat setelah ada upaya pembajakan yang gagal
09 December 2024 16:55 WIB
Ada diskon untuk nasabah BRK Syariah yang berobat di RS Awal Bros
30 November 2024 14:37 WIB
BKSDA catat masih ada 120 ekor gajah Sumatera yang hidup di TNBT Jambi
14 November 2024 16:48 WIB
KBRI Madrid sebut sejauh ini tidak ada WNI yang jadi korban banjir Spanyol
02 November 2024 14:54 WIB
Waspada, ada yang ngaku ajudan Bupati Bengkalis
14 May 2024 19:15 WIB
Pemkab Kepulauan Seribu mulai manfaatkan lahan yang ada untuk tanaman pangan
10 May 2024 15:22 WIB
Mahasiswa Unri yang dilaporkan rektor harap ada mediasi
08 May 2024 16:45 WIB
Ada sampah kondom di RTH, ini yang harus dilakukan
01 May 2024 16:17 WIB