Oleh Retmon Bensal Putra
26 Juni 2018
Pekanbaru (Antarariau.com) - Dalam rangka perayaan Hari Ulang Tahun Kota Pekanbaru ke-234 pada 23 Juni 2018, Pemerintah Kota Pekanbaru memberikan kado khusus untuk seluruh masyarakat berupa kawasan perkantoran baru yang berada di Jalan Badak, Kecamatan Tenayan Raya, Kota Pekanbaru.
"Ini adalah kado yang sudah dipersiapkan oleh Pemko Pekanbaru untuk seluruh lapisan masyarakat," ucap Wali Kota Pekanbaru Firdaus saat menyampaikan pidato perdananya di Komplek Perkantoran baru Pemko Pekanbaru, Senin.
Hal tersebut disampaikan Firdaus saat memberikan sambutan dihadapan seluruh undangan yang menghadiri peresmian perkantoran tersebut. Menurutnya komplek perkantoran tersebut bukanlah area perkantoran yang baru, namun merupakan perluasan dari kantor Wali Kota lama yang berada di jalan Jendral Sudirman Pekanbaru. Sedangkan untuk kantor lama tersebut akan berubah menjadi Mall Pelayanan Publik, dimana disitu akan jadi pusat seluruh pelayanan serta perizinan.
Lebih jauh ia menambahkan bahwa dengan adanya komplek perkantoran baru tersebut nantinya diharapkan dapat meningkatkan kinerja serta pelayanan dari para Aparatur Sipil Negara tersebut. Sehingga masyarakat Pekanbaru bisa mendapatkan pelayanan yang maksimal dan lebih cepat.
"Ini juga sebagai upaya peningkatan mutu serta pelayanan kepada masyarakat banyak," imbuhnya.
Diakuinya kemudian bahwa pembangunan komplek perkantoran tersebut memang sempat molor akibat satu dan dua hal. Pembangunan Komplek perkantoran tersebut awalnya dimulai pada 2015 dilahan seluas sekitar 1.000 hektare dan di 2018 area tersebut dapat diresmikan. Untuk pembanggunan tersebut pihak Pemko mengganggarkan biaya Rp1,4 trilliun dengan sistem tahun jamak atau multiyears. Peruntukannya untuk membangun sembilan unit gedung, bagi 16 Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).
Namun untuk Sementara waktu pembangunan tersebut hanya difokuskan pada enam unit bangunan saja. Hal ini guna efesiensi anggaran serta waktu yang dirasa cukup mendesak. Enam unit bangunan tersebut terdiri atas satu unit gedung utama yang ditujukan sebagai Kantor Wali Kota dan lima unit untuk gedung Satker.
Untuk menunjuang akses mobilitas masyarakat menuju ke lokasi tersebut, nantinya pihak Pemko akan membuka akses baru serta sarana transportasi umum seperti Trans Metro Pekanbaru. Tidak hanya untuk masyarakat sipil, namun pengadaan akses TMP tersebut juga ditujukan untuk para ASN guna lebih mudah untuk tiba di lokasi kerja. Sehingga secara tidak langsung hal tersebut sebagai upaya untuk mengurai kemacetan yang menjadi langganan di Ibu Kota Provinsi Riau tersebut. Kota
"Ini adalah tonggak sejarah Kota Pekanbaru. Mudah-mudahan kedepannya dapat bermanfaat bagi kita semua," pungkas Firdaus.
(ADV)
