Tertangkap Ratusan Ton di Medan, Disperindag Pekanbaru Belum Temui Bawang Merah Palsu Asal India Itu

id tertangkap ratusan, ton di, medan disperindag, pekanbaru belum, temui bawang, merah palsu, asal india itu

Tertangkap Ratusan Ton di Medan, Disperindag Pekanbaru Belum Temui Bawang Merah Palsu Asal India Itu

Retmon Bensal Putra

Pekanbaru, (Antarariau.com) - Pemerintah Kota Pekanbaru melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan mengaku belum menemukan beredarnya bawang palsu asal India di berbagai pasar tradisional setempat.

"Sampai saat ini kita belum mendapatkan laporan masyarakat soal adanya bawang palsu tersebut," kata Kepala Bidang Perdagangan Disperindag setempat Zuarman di Pekanbaru, Kamis.

Zuarman menuturkan bahwa pihaknya memang telah mendapatkan informasi soal tangkapan ratusan ton bawang palsu asal India di Kota Medan beberapa waktu lalu.

Bawang merah tersebut sebenarnya ialah bawang bombay dengan ukuran yang lebih kecil. Jika diteliti lebih jauh, ukuran bawang bombay tersebut memiliki diamater sekitar 5cm. Namun dari hasil pantauan pihaknya di sejumlah pasar tradisional yang ada di Pekanbaru, bawang yang beredar ialah bawang asli.

Kendati demikian diakuinya bahwa pihak Disperindag akan terus menggiatkan pemeriksaan dilapangan soal keberadaan bawang palsu tersebut. Pasalnya apabila hal tersebut sempat terjadi di Pekanbaru tentu akan sangat merugikan masyarakat.

"Kita tidak akan tinggal diam. Hal ini harus terus diwaspadai," imbunya.

Untuk saat ini Zuarman mengaku bahwa pihak Disperindag mengimbau masyarakat untuk tidak panik. Pasalnya ia menjamin bahwa sampai saat ini bawang yang beredar di pasaran adalah bawang asli yang telah diperiksa oleh Disperindag Pekanbaru. Hal tersebut lantaran pasokan bawang merah yang beredar di pasaran Pekanbaru saat ini didatangkan dari kawasan Sumatera Barat dan Jawa.

Namun hal tersebut tidak menutup kemungkinan bahwa Kota Pekanbaru aman dari ancaman bawang palsu tersebut. Oleh sebab itu Pihak Disperindag dan sejumlah satuan pengamanan lainnya akan terus menggiatkan razia ke sejumlah lokasi penampungan serta pasar tradisional yang ada di Pekanbaru.

"Kita tidak mau ambil resiko. Keamanan dan kesehatan masyarakat adalah hal yang penting," tegasnya. ***4***