Retmon Bensal Putra
Pekanbaru, (Antarariau.com) - Pemerintah Kota Pekanbaru melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan mengaku belum menemukan beredarnya bawang palsu asal India di berbagai pasar tradisional setempat.
"Sampai saat ini kita belum mendapatkan laporan masyarakat soal adanya bawang palsu tersebut," kata Kepala Bidang Perdagangan Disperindag setempat Zuarman di Pekanbaru, Kamis.
Zuarman menuturkan bahwa pihaknya memang telah mendapatkan informasi soal tangkapan ratusan ton bawang palsu asal India di Kota Medan beberapa waktu lalu.
Bawang merah tersebut sebenarnya ialah bawang bombay dengan ukuran yang lebih kecil. Jika diteliti lebih jauh, ukuran bawang bombay tersebut memiliki diamater sekitar 5cm. Namun dari hasil pantauan pihaknya di sejumlah pasar tradisional yang ada di Pekanbaru, bawang yang beredar ialah bawang asli.
Kendati demikian diakuinya bahwa pihak Disperindag akan terus menggiatkan pemeriksaan dilapangan soal keberadaan bawang palsu tersebut. Pasalnya apabila hal tersebut sempat terjadi di Pekanbaru tentu akan sangat merugikan masyarakat.
"Kita tidak akan tinggal diam. Hal ini harus terus diwaspadai," imbunya.
Untuk saat ini Zuarman mengaku bahwa pihak Disperindag mengimbau masyarakat untuk tidak panik. Pasalnya ia menjamin bahwa sampai saat ini bawang yang beredar di pasaran adalah bawang asli yang telah diperiksa oleh Disperindag Pekanbaru. Hal tersebut lantaran pasokan bawang merah yang beredar di pasaran Pekanbaru saat ini didatangkan dari kawasan Sumatera Barat dan Jawa.
Namun hal tersebut tidak menutup kemungkinan bahwa Kota Pekanbaru aman dari ancaman bawang palsu tersebut. Oleh sebab itu Pihak Disperindag dan sejumlah satuan pengamanan lainnya akan terus menggiatkan razia ke sejumlah lokasi penampungan serta pasar tradisional yang ada di Pekanbaru.
"Kita tidak mau ambil resiko. Keamanan dan kesehatan masyarakat adalah hal yang penting," tegasnya. ***4***
Berita Lainnya
Ratusan Napi Belum Tertangkap, Tahanan Rutan Sialang Bungkuk Kembali kabur
09 June 2017 11:55 WIB
Ratusan Tahanan Yang Telah Tertangkap Dititipkan Ke Sejumlah Lapas Riau
07 May 2017 10:45 WIB
Tiga ton garam berhasil disemai ke udara, kendalikan curah hujan di Jawa Barat
12 December 2024 11:13 WIB
Bea Cukai Bengkalis musnahkan 29 ton bawang putih ilegal
11 December 2024 15:01 WIB
Menko Zulkifli sebut stok beras nasional capai 8 juta ton
09 December 2024 16:07 WIB
Bulog Riau-Kepri realisasikan bantuan pangan gratis 3.167 ton per bulan
04 December 2024 16:18 WIB
Akselerasi kemandirian pangan, PTPN sasar produksi setengah juta ton gabah melalui program TAMPAN
30 November 2024 11:06 WIB
Satreskrim Polres Dumai-Riau ungkap dugaan peredaran 10 ton pupuk ilegal
18 November 2024 20:55 WIB