Arus Balik Lebaran, Pelindo Tembilahan Prioritaskan Kenyamanan Penumpang

id arus balik, lebaran pelindo, tembilahan prioritaskan, kenyamanan penumpang

Arus Balik Lebaran, Pelindo Tembilahan Prioritaskan Kenyamanan Penumpang

Tembilahan, (Antarariau.com) - Pelindo I cabang Tembilahan, Kabupaten Indragiri Hilir, menyatakan telah melakukan segala persiapan mengatasi arus balik penumpang moda transportasi kapal laut di Pelabuhan Batam yang terjadi mulai H+1 sampai dengan H+5 Lebaran.

General Manager Pelindo I cabang Tembilahan, Yusrizal mengatakan, persiapan yang telah dilakukan Pelindo I untuk kelancaran penumpang arus mudik dan arus balik dalam rangka Lebaran Idul Fitri 1439 Hijriyah adalah dengan memastikan kesiapan sarana dan prasarana terminal penumpang, baik itu kenyamanan ruang tunggu, trestel maupun dermaga ponton.

"Salah satunya dengan melakukan perawatan rutin yang dilakukan secara berkala. Selain itu pelindo I juga berkoordinasi dengan instansi terkait dalam pelayanan posko terpadu pelayanan penumpang seperti dengan pihak KSKP, KSOP, Kesehatan Pelabuhan serta Pemda Inhil," ucap Yusrizal, Selasa.

Yusrizal mengatakan, persiapan sarana dan prasaranan pelabuhan telah dilakukan Pelindo I sejak sebelum arus pergi mudik dan arus balik mudik Lebaran.

"Yang jelas kenyamanan penumpang menjadi prioritas PT Pelindo I dengan terus berkoordinasi bersama pihak terkait terutama dalam masa Lebaran serta hari besar lainnya," tutur Yusrizal.

Selanjutnya, untuk mengatasi peningkatan jumlah penumpang, kunjungan kapal Ferry meningkat dari hari biasanya, yakni mencapai empat unit per hari.

Saat ditanya terkait informasi pungutan liar yang juga terjadi di Pelabuhan Batam pada musim mudik Lebaran beberapa waktu lalu, Yusrizal menegaskan bahwa PT Pelindo I tidak terkait dengan kejadian tersebut.

"Kita serahkan saja kepada pihak yang berwajib untuk menindaklanjutinya," ucapnya.

Ia pun menegaskan, bahwa Pelindo I tidak ada menaikkan tarif apapun terkait dengan arus mudik dan arus balik penumpang dalam rangka Lebaran Idul Fitri 1439 Hijriyah, baik tarif pas pelabuhan maupun tarif jasa layanan kapal.