1 Jam di Kampus PCR, Kaesang Pangarep Berbagi Cerita Wirausaha

id 1 jam, di kampus, pcr kaesang, pangarep berbagi, cerita wirausaha

1 Jam di Kampus PCR, Kaesang Pangarep Berbagi Cerita Wirausaha

Pekanbaru, (Antarariau.com) - Putra Bungsu Presiden RI Joko Widodo, Kaesang Pangarep berbagi kisah tentang wirausaha yang digelutinya di hadapan ratusan mahasiswa, pelajar, dan umum di Politeknik Caltex Riau (PCR), Pekanbaru.

"Saya masih Kuliah semester enam Jurusan Marketing di Singapura, Saya bisnis untuk bayar kuliah," kata Kaesang dalam acara dalam konsep Talk Show di Gedung Serba Guna PCR, Jumat sore.

Kehadirannya di Pekanbaru, kata dia juga dalam momen pembukaan gerai usaha kulinernya yakni "Sang Pisang". Usaha merupakan cabang yang ke-20 di Indonesia dimana di Pekanbaru berlokasi di Jalan Riau.

Dia menceritakan bahwa dirinya membuka bisnis dengan modal yang didapat dari komisi iklan di Youtube. Seperti diketahui memang Kaesang aktif sebagai "Youtuber" dan videonya juga banyak ditonton.

Selanjutnya, dirinya membuka berbagai bisnis tidak hanya "Sang Pisang". Selain itu, dikatakannya dirinya juga memiliki bisnis "clothing", "Start Up", dan juga ada furnitur.

"Kalau alasan bisnis pisang karena biayanya murah, banyak jenisnya, dan warnanya kuning," ungkapnya diikuti tawa para penonton.

Kegiatan ini diselenggarakan oleh Persaudaraan Mahasiswa Budhis Politeknik Caltex Riau (Permadhis PCR). Kegiatan ini bertajuk pra event dengan tema "Road to Festival Permadhis 2018, 1 Jam Bersama Kaesang".

Permadhis PCR menghadirkan Kaesang Pangarep karena merupakan salah satu wirausahawan muda dan "content creator" sukses yang ada di Indonesia.

"Acara ini sebagai pra-iven kita untuk menyambut Festival Permadhis 2018 yang akan diadakan pada 1-3 Juni mendatang di Pemuda City Walk," jelas salah satu pantia pelaksana, Jaswenny.

Dia menambahkan bahwa acara ini bertujuan untuk berbagi dan memberikan informasi seputar wirausaha kepada undangan yang hadir. Menurutnya PCR selain mengasah ilmu mahasiswa, juga menerapkan dan membangkitkan jiwa wirausaha kepada mahasiswa.

Hal tersebut diwujudkan dengan menghadirkan pembicara atau narasumber yang sukses

berwirausaha yang disajikan dalam bentuk kuliah umum. Kedepannya, kata dia PCR juga tidak hanya mengembangkan wirausaha atau "enterpreneurship" kepada mahasiswa namun juga mengarah kepada "tecnopreneurship".