Pemkab Kuansing juga Canangkan Gerakan Nasional Membaca Buku

id pemkab kuansing, juga canangkan, gerakan nasional, membaca buku

Pemkab Kuansing juga Canangkan Gerakan Nasional Membaca Buku

Kuantan Singingi, (Antarariau.com) - Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi, Provinsi Riau mencanangkan, menggelar Gerakan Nasional Membacakan Buku atau Gernas Baku" terhadap anak usia dini didaerah setempat sebagai wujud kepedulian, setelah secara serupa di gelar secara nasional.

" Ini merupakan program Kementrian Pendidikan yang sangat tepat," kata Bupati Kuantan Singingi Mursini di Teluk Kuantan, Selasa.

Bupati Kuansing Mursini mengatakan, Gernas Baku merupakan program pendidikan anak usia dini yang sangat positip, mendasar dan strategis dalam membangun Sumber Daya Manusia (SDM), karena usia tersebut periode emas bagi perkembangan anak untuk memperoleh pendidikan.

Bupati optimis apa yang menjadi tujuan pemrintah dapat berjalan baik dan program diyakini berhasil, program ini yang paling berharga bagi anak untuk mengenali fakta di lingkungan dan membantu perkembangan kepribadian dan sosial emosional anak.

" Masa emas itu hanya datang satu kali yang dimulai dari usia nol sampai enam tahun," sebutnya.

Dikatakannya juga, Gernas baku merupakan gerakan mendukung inisiatif dan peran keluarga dalam meningkatkan peran dan minat baca anak melalui pembiasaan dirumah, di lingkungan pendidikan dan di masyarakat karena melalui program tersebut diharapkan anak Indonesia akan mau membaca dibandingkan menonton televisi, main game, handphone, atau sejenisnya yang disebut gadget.

Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kuansing Jupirman juga mngatakan, begitu pentingnya pendidikan terhadap anak usia dini hingga diatur melalui UU No 20 Tahun 2003 Bab 1 ayat 1 tentang pendidikan nasional menyatakan bahwa pendidikan anak usia dini adalah satu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun.

" Kontribusi ayah bunda sangat penting perannya dalam menumbuhkan minat baca anak," ujar Jupirman.

Proses pendidikan juga dimulai dari rumah hingga sekolah sebagai bentuk pndidikan formal, keseimbangan itu mutlak agar anak berhasil dengan baik.

Sementara itu, Ketua Himpunan Pendidikan Anak usia Dini (Himpaudi) Kuansing Yuni Warti Halim juga menambahkan dengan banyak membaca, dapat membuka jendela dunia karena dengan membaca akan memperluas wawasan, meningkatkan daya pikir dan kemampuan seseorang.

" Membaca adalah jendela ilmu," tegasnya.

***4***