Pekanbaru, (Antarariau.com) - Sebanyak 109 unit Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum di Provinsi Riau sudah memasarkan Bahan Bakar nonsubsidi jenis Pertamax Turbo, guna menjangkau kebutuhan masyarakat.
"Pertamax Turbo sudah terdapat di 109 SPBU dari total 154 unit SPBU, jumlah ini, akan terus bertambah, " kata Unit Manager Communication and CSR PT Pertamina MOR I, Rudi Arifianto di Pekanbaru, Kamis.
Rudi mengatakan, BBM varian baru dengan kadar oktan 98 itu telah diperkenalkan bagi masyarakat Riau.
Ia mengatakan BBM varian terbaru dipasarkan dengan harga Rp10.200 per liter disetiap SPBU.
Dikatakannya BBM jenis Pertamax Turbo itu jauh lebih baik, sehingga membuat akselerasi mesin kendaraan lebih baik dengan gas buang mesin kendaraan lebih ramah terhadap lingkungan.
Dengan diluncurkan BBM tersebut, maka membuat jenis varian bahan bakar khusus PT Pertamina di provinsi ini semakin bertambah.
"Riau telah miliki beberapa bahan bakar berkualitas seperti Pertalite, Dexlite dan Pertamina Dex. Kami berharap Pertamax Turbo ini, bisa membuat konsumen lebih mudah memilih bahan bakar terbaik,"
terangnya.
Menurutnya Pertamax Turbo merupakan bahan bakar bagi kendaraan bermesin bensin, dan hasil pengembangan dari produk Pertamax Plus.
"Varian terbaru ini diproduksi unit pengolahan Pertamina di Balongan dengan miliki kadar oktan minimal 98, serta dilengkapi ignition boost formula," tambah Rudi.
Sementara itu Pengamat Ekonomi Universitas Riau Dahlan Tampubolon membenarkan semakin tinggi oktan sebuah bahan bakar maka efisiensi bagi lingkungan dan mesin khususnya yang diproduksi 10 tahun terakhir makin baik.
Menurut dia, kualitas Pertamax Turbo jauh lebih baik dibanding BBM jenis Pertamax Plus dengan kadar oktan 95.
"Pertamax Turbo kadar oktan 98 lebih bagus untuk mesin kendaraan keluaran baru," jelasnya.
Pertamax Turbo adalah bensin terbaik untuk pasar Indonesia. Walaupun Pertamina juga punya Pertamax Racing RON 100, tetapi harganya kurang bersahabat dengan pasar Indonesia dan memang untuk kalangan khusus, seperti dunia balap.
Walau diakuinya Pertamax Turbo bahan bakar khusus produksi Kilang Balongan ini menggunakan Lamborghini sebagai icon, terkait kerjasama event balap. Ini bisa membujuk masyarakat untuk menggunakan .
Memang, bukan tidak mungkin Pertamax Turbo akan diserbu pecinta otomotif, baik pengguna mobil maupun sepeda motor. Kualitas terbaik dan harga terjangkau adalah alasan kuat untuk mengkonsumsinya.
Dilihat dari nilai oktan Pertamax Turbo, yaitu 98, maka bahan bakar ini hanya cocok untuk kendaraan dengan rasio kompresi dan suhu tinggi.
Rasio kompresi mesin erat hubungannya dengan suhu. Contoh aplikasi sederhana hubungan antara kompresi dan suhu udara adalah pada pompa sederhana (mekanik) yang biasa untuk mengisi angin ban sepeda. Saat menggunakan pompa tersebut, lama kelamaan tabung pompa akan terasa hangat/panas.
Akibat dari udara yang terkompresi. Begitulah yang terjadi pada ruang mesin (silinder mesin). Piston bergerak naik turun untuk memampatkan udara (campuran udara dan bahan bakar) dan meningkatkan suhunya. Agar campuran bahan bakar dan udara terbakar dengan baik dan menghasilkan power.
Selain berhubungan dengan suhu, rasio kompresi mesin berhubungan dengan nilain oktan bensin, untuk proses pembakaran.
"Hubungan antara RON dan rasio kompresi mesin merupakan hubungan linear. Artinya, semakin tinggi rasio kompresi mesin maka dibutuhkan bahan bakar dengan RON tinggi. Begitu sebaliknya, jika rasio kompresi rendah, cukup menggunakan bahan bakar dengan RON rendah," pungkasnya.
Sementara itu Ega (28) seorang karyawan swasta mengaku lebih nyaman pakai Pertamax Turbo untuk sepeda motor sekuternya.
"Lebih hemat, dan mesin ringan, biar agak mahal dari yang lain tetapi nyaman, "ujarnya singkat.
Jangkau Kebutuhan Masyarakat, Pertamax Turbo Kini Telah Hadir di 109 SPBU Riau
