Retmon Bensal Putra
Pekanbaru, (Antarariau.com) - Pemerintah Provinsi Riau melalui Kepala Dinas Kesehatan Mimi Yunizar mengatakan bahwa daerah tersebut kekurangan klinik yang melayani perawatan anak autis.
"Memang ada, tapi jumlahnya tidak sebanding dengan penderita autis," ucap dia di Pekanbaru, Rabu.
Ia menjelaskan bahwa saat ini terdapat 23 klinik di Provinsi Riau yang memang menyediakan pelayanan untuk merawat anak autis, di mana hampir seluruhnya milik swasta.
Namun, jumlah tersebut masih tidak seimbang dengan para penderita autis yang menurut data sementara berkisar 1400-an anak.
Jumlah tersebut, katanya, masih belum data pasti mengingat sampai saat ini masih terdapat orang tua yang enggan melaporkan kepada Dinas Kesehatan soal kondisi anak mereka.
Hal itu, katanya, lantaran para orang tua tersebut cenderung untuk menutup-nutupi kondisi anaknya yang menderita autis.
"Ada kemungkinan jumlah tersebut dapat bertambah. Soalnya data yang kita punya baru data sementara," katanya.
Mimi menyayangkan sikap orang tua yang seolah malu dengan kondisi anak mereka. Padahal penyakit autis bukanlah hal yang memalukan, terlebih penyakit itu dapat disembuhkan.
Ia menambahkan bahwa Pemerintah Provinsi Riau memang memberikan perhatian khusus untuk anak-anak berkebutuhan khusus tersebut, salah satunya dengan menyediakan klinik pemeriksaan dan pelayanan terhadap anak-anak autis di Rumah Sakit Jiwa Tampan.
Di rumah sakit itu, katanya, para orang tua anak mendapatkan informasi terkait dengan perawatan serta penanganan terhadap anak autis.
Selain itu, Pemprov Riau juga tengah memproses program khusus yang melibatkan tenaga kesehatan di setiap puskesmas guna mendata jumlah anak penderita autis yang ada di wilayah kerja masing-masing.
Dengan langkah itu, katanya, nantinya berbagai kebijakan terkait dengan kebutuhan anak autis dapat diambil dan dilaksanakan.
"Autis bukanlah hal yang memalukan. Autis bisa sembuh," katanya. **
Berita Lainnya
Jasa Marga catat 16 ribu kendaraan alami kekurangan saldo elektronik di tol
13 April 2024 15:16 WIB
Anak obesitas berisiko tinggi mengalami kekurangan zat besi
13 April 2024 11:33 WIB
Kenali lima tanda seseorang kekurangan Vitamin D
30 January 2024 14:12 WIB
Kemarin, tanda seseorang kekurangan protein hingga serial dokumenter Bon Jovi
24 January 2024 11:29 WIB
Ayo jamaah calon haji Riau, setor kekurangan biaya haji
11 January 2024 8:26 WIB
PBB peringatkan kekurangan bahan bakar minyak jadi sebab utama kematian di Gaza
17 November 2023 15:37 WIB
Bersama-sama mengatasi kekurangan air di Pasuruan
06 September 2023 9:31 WIB
Presiden Jokowi tegaskan pemerintah akan koreksi jika ada kekurangan di LRT
03 August 2023 12:53 WIB