Pekanbaru, (Antarariau.com) - Rapat Paripurna Hasil Reses yang digelar Dewan Perwakilan Rakyat Kota Pekanbaru, Senin, menyampaikan keluhan warga terhadap banjir yang melanda pemukiman setempat saat musim penghujan.
"Selain masalah KTP, yang menjadi fokus permintaan adalah penanggulangan banjir karena tiap hujan ini pasti terjadi dan harus menjadi perhatian kita bersama," kata Juru bicara DPRD Daerah Pemilihan Dua, Rumbai, Hotman Sitompul saat rapat di DPRD Pekanbaru, Selasa.
Perlu diketahui DPRD Kota Pekanbaru, Selasa (20/3), menggelar rapat paripurna penyampaian hasil reses yang dilakukan pada tanggal 14-18 Maret 2018.
Dari lima orang juru bicara dari masing-masing daerah pemilihan semuanya menekankan pada permasalahan banjir yang semestinya menjadi fokus utama Pemerintah Kota Pekanbaru.
Hotman Sitompul mengatakan bahwa dari reses yang dilakukan, permintaan nasyarakat lebih kepada penataan drainase yang buruk yang akan mengakibatkan banjir ketika hujan datang.
Hal yang sama juga disampaikan oleh juru bicara Dapil lima meliputi Tampan dan Payung Sekaki, Desi Susanti, bahwa permasalahan utama adalah banjir.
Inii harus jadi perhatian kita bersama, tiap hujan datang pasti banjir, harus kita carikan solusi bersama, terutama ini menjadi pekerjaan rumah yang besar bagi Pemko Pekanbaru," terangnya.
Sementara Pimpinan sidang, Jhon Romi Sinaga menyimpulkan meminta kepada Pelaksana tugas Walikota Pekanbaru yang saat paripurna diwakili oleh Sekretaris Daerah M Noer untuk menjadikan masukan tersebut sebagai fokus utama.
"Hasil reses adalah Komponen pokok yang harus diimplementasikan, jadi kita berharap ini menjadi perhatian dan fokus utama," pungkasnya.
Saat Hujan Selalu Terjadi, Banjir jadi PR Besar Pemko Pekanbaru
