Pemko Pekanbaru Soroti Kesetaraan Gender dalam Pelaksanaan Program Kegiatan OPD

id pemko pekanbaru, soroti kesetaraan, gender dalam, pelaksanaan program, kegiatan opd

Pemko Pekanbaru Soroti Kesetaraan Gender dalam Pelaksanaan Program Kegiatan OPD

Retmon Bensal Putra

Pekanbaru, (Antarariau.com) - Pemerintah Kota Pekanbaru, Provinsi Riau menyoroti masalah kesetaraan gender dalam hal kegiatan yang telah maupun akan digelar sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) setempat.

"Hampir seluruhnya sudah menerapkan, namun masalahnya mereka tidak tahu bahwa kegiatan yang dilaksanakan tersebut ternyata telah menerapkan konsep kesetaraan gender," ucap Asisten II Bidang Ekonomi Pembangunan El Syabrina di Pekanbaru, Rabu.

Menurut data yang berhasil dihimpun, ditemukan bahwa hampir seluruh OPD tersebut telah menerapkan konsep kesetaraan gender dalam beragam kegiatan tersebut.

Hal tersebut diungkapkan El Syabrina berkenaan dengan laporan yang diterima pihaknya dalam hal evaluasi pengarusutamaan gender atau kesetaraan gender dalam pembagian kerja maupun sasaran dari berbagai kegiatan yang dilaksanakan oleh OPD.

Dalam hal ini ia mencontohkan bahwa untuk kegiatan pelatihan menjahit tidak harus selalu diikuti oleh kaum perempuan saja, namun dalam konsep kesetaraan gender tersebut kaum pria juga diperkenankan bahkan juga diharapkan untuk dapat ikut serta.

Lebih rinci ia menjelaskan bahwa kesetaraan gender tersebut tidaklah sama dengan konsep emansipasi wanita yang berkembang di kalangan masyarakat.

Dalam konsep kesetaraan gender tersebut terdapat berbagai sudut pandang lain terhadap suatu kegiatan yang dilaksanakan oleh OPD tersebut, dimana siapa saja dapat ikut serta maupun berpartisipasi dalam beragam kegiatan yang digelar oleh Pemerintah Daerah.

Oleh karena itu ia berharap agar seluruh OPD dapat melaporkan berbagai kegiatan yang akan dilaksanakan untuk kemudian dianalisa apakah kegiatan tersebut sudah mengandung unsur kesetaraan gender, sehingga nantinya kegiatan tersebut dapat bermanfaat untuk berbagai pihak.

"Kesetaraan gender tersebut adalah pemahaman dimana baik laki-laki maupun perempuan mendapatkan peluang yang sama dalam berbagai hal," terangnya.

Namun sayangnya dari data yang berhasil dihimpun pihaknya, El Syabrina mengungkapkan bahwa masih ada beberapa OPD yang masih belum mengetahui soal kesetaraan gender tersebut.

Ia menambahkan bahwa persoalan kesetaraan gender tersebut masih belum dipahami oleh para pemangku kebijakan dalam hal ini kepala OPD. Kendati tidak menjelaskan lebih rinci soal OPD mana yang masih belum memahami, namun baginya hal tersebut bukanlah masalah fatal mengingat masih banyaknya kegiatan yang akan dilaksanakan oleh berbagai OPD yang berada dibawah naungan Pemko Pekanbaru.

Nantinya pihak Pemko akan mengevaluasi berapa persen dari anggaran yang telah dan akan dikucurkan serta berapa banyak masyarakat yang telah merasakan manfaat dari kegiatan tersebut terkhusus dalam hal kesetaraan gender. Hal ini bertujuan agar tidak lagi ada diskriminasi dalam beragam kegiatan yang memang ditujukan untuk kepentingan bersama tersebut.

Selain itu, dengan adanya penerapan kesetaraan gender tersebut diharapkan agar berbagai program pembangunan yang akan dilakukan dapat lebih optimal.

"Paling cuma satu atau dua OPD saja yang masih belum paham soal kesetaraan gender tersebut," pungkasnya.***4***