Rupat, (Antarariau.com) - Lahan seluas 100 hektar di Kecamatan Rupat, Kabupaten Bengkalis terbakar. Sulitnya medan hingga terbatasnya jumlah regu pemadam menyebabkan kebakaran sulit dipadamkan.
Kapolsek Rupat, AKP Masrial mengatakan kebakaran terjadi di lahan gambut. Polri, TNI, Manggala Agni dan Masyarakat Peduli Api telah berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya.
"Telah seminggu kebakaran terjadi dan sampai sekarang api belum padam. Tenaga pemadam di sini terbatas. Bantuan Fire Emergency Response Team (FERT) RAPP untuk memadamkan lahan di wilayah kami sangat membantu," ujar Masrial, Sabtu (17/2).
Camat Rupat Hanafi juga apresiasi dengan bantuan FERT RAPP yang bahu membahu bersama Polri, TNI, Manggala Agni dan Masyarakat Peduli Api memadamkan lahan yang terbakar. Walaupun lahan tersebut berada di luar konsesi perusahaan.
"Kami sangat berterima kasih RAPP telah membantu padamkan lahan. Dengan peralatan yang dimiliki perusahaan, kami berharap lahan ini bisa dipadamkan,"terangnya.
Fire and Aviation Manager RAPP, Yuneldi mengatakan pihaknya telah menerjunkan sebanyak 20 personil dari FERT untuk membantu proses pemadaman yang terjadi di Rupat.
"Kami langsung memberangkat tim dari Pangkalan Kerinci dengan membawa 2 mesin pompa air jenis Mark III dan 2 Ministriker lengkap dengan 20 rol selang, guna mendukung tim yang sudah di lokasi, jadi ini bukti keseriusan kita dalam menanggulangi karlahut, kita akan bantu," tutur Yuneldi.
Dikatakan Yuneldi, pihaknya akan terus membantu dan jika membutuhkan bantuan terkait Karlahut, masyarakat dapat menghungi nomor telepon (hotline) 08117072121.