Pekanbaru (Antarariau.com) - Sebuah warung bakso di Kota Pekanbaru mendadak ramai diserbu ratusan warga. Dalam hitungan tak sampai dari dua jam, 350 mangkuk bakso ludes dan para penikmatnya tidak perlu membayar.
Warung Bakso "Anda" yang berada di Jalan Thamrin, Kota Pekanbaru sejak pukul 15.00 WIB, Jumat (9/2) tadi mendadak ramai. Pada waktu normal, kondisi itu sangat jarang terjadi.
Usut punya usut ternyata seorang warga Pekanbaru, yang memilih namanya tidak disebutkan, telah mendonasikan sebanyak 350 porsi bakso dan mie ayam secara gratis untuk warga.
Pada kondisi normal, biasanya dalam sehari jumlah bakso yang habis terjual tidak sampai 350 porsi. Akan tetapi, khusus Jumat hari ini, yang turut disebut hari baik umat muslim, dalam hitungan dua jam saja ratusan mangkok bakso habis diserbu oleh warga.
Setelah ditelusuri lebih jauh, tujuan dari makan bakso gratis ini adalah sebagai bentuk pelaksanaan nazar seseorang, yang sekali lagi meminta namanya dirahasiakan.
"Ada seseorang yang mempercayakan nazarnya kepada saya," kata Agus Setiono pemilik warung "Bakso Anda".
Agus menjelaskan ratusan porsi makanan gratis itu diberikan oleh seseorang yang ingin memenuhi nazarnya. Orang tersebut sudah berjanji apabila keinginannya sudah tercapai, maka ia akan mentraktir orang makan diwarung bakso secara gratis.
Namun, Agus mengatakan orang tersebut tidak mau identitasnya diketahui oleh publik.
Pantauan Antara, warga terus berdatangan ke warung Bakso yang cukup terkenal di kalangan penikmat kuliner Kota Bertuah tersebut. Bahkan, tidak hanya dari warga sekitar, namun beberapa diantara pengunjung diketahui dari berbagai sudut kota Pekanbaru. Mereka sengaja menempuh perjalanan jauh, hingga satu jam lamanya hanya untuk merasakan sensasi langka, makan bakso gratis massal.
Warga yang datang dari berbagai sudut Pekanbaru itu mengaku mengaku mengetahui acara "bagi-bagi" bakso gratis tersebut melalui media sosial seperti facebook dan instagram. Selain itu, mereka juga mengetahuinya dari teman dekat hingga akhirnya mereka datang secara bersama-sama.
"Makanannya enak, gratis pula. Setelah pulang sekolah kami langsung kesini," ujar Indah, seorang pelajar SMA.
Menanggapi hal tersebut, Agus membenarkan bahwa salah seorang karyawannya telah mengunggah berita makan gratis ini ke media sosial. Sehingga dalam waktu singkat ratusan warga rela mengantre demi makan gratis.
Penulis Shinta Aldela Rizal, Mahasiwa Jurusan Komunikasi FISIP Universitas Riau