Pekanbaru, (Antarariau.com) - Bakal Calon Gubernur Syamsuar mengaku soal yang diujikan pada tes psikiatri yang disampaikan tim penguji RSUD Arifin Achmad enteng dan mudah karena ia sudah berkali-kali mengikutinya saat menjadi Balon Bupati Siak.
"Gak perlu belajar lagi sudah sering saya ikut tes begini waktu jadi Balon Bupati Siak, " kata Syamsuar kepada antara di Pekanbaru.
Syamsuarmengaku dalam satu jam ia mampu menyelesaikan 338 pertanyaan yanh diajukan tim saat tes psikiatri Pilkada 2018.
"338 pertanyaan ini mengukur kejiwaan, " ujarnya.
Ia mencontohkan misalkan pertanyaan yang diajukan apakah kamu suka marah, dan balon dimjnga hanya menjawab jujur ia atau tidak.
"Saya sudah fahamlah tidak perlu ada pelatihan, " ujarnya lagi.
Syamsuar juga menjelaskan dalam menjawab tes psikiatri ini seseorang tidak bisa bohong karena nantinya pasti akan ketahuan.
"Jadi apa yang sebenarnya jawab aja apa adanya, " ujarnya yang mengaku kedinginan saat proses tes dilangsungkan pada ruangan khusus tersebut.
Ditanya persiapan untuk tes jasmani esok ia menambahkan dirinya tidak perlu persiapan khusus hanya disuruh berpuasa.
Selanjutnyaterkait cuti dari tugas sebagai Bupati Siak ia mengaku sudah diajukan.
"Saya sudah ajukan cuti beberapa hari lalu, " pungkasnya.
Pantauanantara RSUD Arifin Achmad telah menyulap delapan ruangan di lantai tiga dan dilabeli ruang pemeriksaan psikater.
Jumlah ruangan ini sejumlah peserta Balon Gubernur dan Wakil Gubernur yang ikut tes psikiatri.
Saturuangan diperuntukkan bagi satu balon didalamnya tersedia tempat tidur, ada meja dengan dua kursi, disanalah balon melakukan tugasnya menjawab soal yang diberikan tim sendirian. Mereka hanya disuguhi sebotol air mineral.
Saat tes tertentu Balon juga didampingi dua dokter.
Berbedadengan situasi ruangan saat tes psikologi saat Jumat pagi mereke diuji secara bersamaan dalam ruangan yang sama.