Pekanbaru (Antarariau.com) - Tiga partai politik, yakni PAN, PNS dan NasDem mendeklarasikan koalisi yang diberi nama "Koalisi Riau Bersatu" atau Karib, untuk mengusung pasangan Syamsuar-Brigjen TNI Edy Natar Nasution untuk Pilkada Riau 2018, di Kota Pekanbaru, Minggu.
Ribuan yang terdiri dari simpatisan partai dan warga memadati deklarasi "Karib" yang digelar di Lapangan Bukit Kecamatan Senapelan, Pekanbaru. Syamsuar yang kini masih menjabat Bupati Siak, dan Brigjen TNI Edy Natar Nasution yang juga menjabat Komandan Resort Militer 031 Wira Bima, terlihat kompak mengenakan kemaja lengan pendek warna putih, celana panjang dan kopiah hitam.
Turut hadir pada acara tersebut beberapa petinggi partai seperti Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais, politisi DPR RI dari PAN Jon Erizal, Ketua Tim Pemenangan Pemilu dan Pilkada DPP PKS Chairul Anwar, Ketua DPW NasDem Riau Iskandar Husein, Ketua DPW PKS Riau Hendri Munief, Wakil Wali Kota Pekanbaru yang juga petinggi PKS Riau Ayat Cahyadi, dan tokoh masyarakat yang pernah menjabat Gubernur Riau Wan Abubakar.
Deklarasi koalisi dibacakan oleh Ketua Tim Pemenangan yang juga Ketua DPW PAN Riau Irwan Nasir. Dalam poin deklarasi itu disebutkan bahwa setiap kader partai diinstruksikan untuk memenangkan pasangan Syamsuar-Edy Nasution sebagai bakal calon Bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Riau.
"Menang bermartabat dengan kemenangan yang tinggi, tanpa mengecilkan kandidat yang lain," kata Irwan.
Ketua Tim Pemenangan Pemilu dan Pilkada DPP PKS Chairul Anwar dalam orasi politiknya mengajak masyarakat Riau untuk belajar dari masa lampau ketika salah memilih pemimpin yang jadi membawa kerugian bagi masyarakat Riau sendiri. Seperti diketahui, tiga Gubernur Riau sebelumnya terjerat kasus korupsi dan berakhir dipenjara.
"Semoga kini kita jangan sampai salah pilih lagi. Pasangan Syamsuar-Edy Nasution yang merupakan perpaduan birokrat dan militer," kata Chairul Anwar.
Menurut dia, PKS memilih pasangan tersebut karena yakin akan kemampuan keduanya. Syamsuar dinilai berhasil dalam memimpin Kabupaten Siak dan juga punya akhlak bagus sebagai seorang muslim. Sementara itu, Brigjen TNI Edy Nasution dinilai berhasil dalam menjaga Riau tetap aman dan kondusif.
"Syamsuar juga berhasil dalam pendidikan akhlak dengan memberi apresiasi bagi penghafal Alquran di Siak," ujarnya.
Ketua DPW NasDem Riau, Iskandar Husein, mengatakan pasangan Syamsuar-Brigjen TNI Edy Nasution dinilai mampu mewujudkan visi NasDem yang ingin melakukan restorasi di Indonesia, dan membawa perubahan di Riau.
"Syamsuar juga sangat berprestasi, karena selama dua periode memimpin Siak sudah mendapatkan 100 lebih penghargaan. Sedangkan, Edy Nasution sebagai tokoh militer sangat menguasai teritorial di Riau," katanya.
Sementara itu, tokoh masyarakat Riau Wan Abubakar mengatakan, masyarakat Riau sangat rindu pemimpin yang jujur dan benar serta bersih dari korupsi. Riau tidak butuh lagi pemimpin yang berpura-pura dan penuh pencitraan.
"Saya faham benar masalah Riau ini. Kita rasakan Riau ini bagaimana pembangunan belum merata, rakyat masih banyak yang miskin, pemimpin pilih kasih dan membawa kepentingan kelompok. Tidak boleh itu terjadi lagi," kata Wan Abubakar.
