Dumai, Riau (Antarariau.com) - Pelaksanaan Konferensi Persatuan Wartawan Indonesia Kota Dumai Tahun 2017 sempat ricuh karena sejumlah peserta menolak terkait jumlah daftar pemilih tetap hasil keputusan PWI Provinsi Riau, Selasa.
Salah satu, Sekretaris PWI Dumai Darwis Jon Viker mempertanyakan penetapan jumlah pemilih tetap sebanyak 30 suara karena dianggap tidak mengacu pada peraturan dasar rumah tangga.
"Jumlah pemilih diputuskan pengurus pwi riau, dan kita hanya menjalankan, tidak ada perdebatan soal ini dalam konferensi karena bukan disini ranahnya," kata pimpinan sidang Bambang Prayetno.
Disebutkan, dalam memimpin persidangan konferensi ini, dijalankan sesuai petunjuk PWI Riau dan amanat peraturan dasar rumah tangga, dan tidak ada yang dilanggar karena mengacu ketentuan berlaku.
Sebelum memulai persidangan, sudah dibacakan tata tertib konferensi, hak dan kewajiban peserta dan peninjau, dan sidang dimulai setelah dianggap memenuhi quorum dari jumlah keseluruhan.
Sementara, Wakil Ketua Bidang Organisasi PWI Riau Saparuddin Koto menegaskan, penetapan 30 daftar pemilih tetap mengacu peraturan dasar rumah tangga, yaitu pemegang kartu pers PWI aktif dan sedang proses pengurusan atau perpanjangan.
Diakui dia memang ada mekanisme pemegang kartu pers PWI haruslah anggota biasa setelah dua tahun jadi anggota muda, namun peningkatan status keanggotaan juga menjadi kewenangan pengurus provinsi.
"Keputusan jumlah pemilih ditandatangani pengurus provinsi dan tidak ada persoalan, dan wajar saja jika ada warna dalam konferensi dumai ini sebagai dinamika bermusyawarah," kata Saparuddin.
Darwis Jon Viker akhirnya memilih walk out dari persidangan konferensi dipimpin Marditono, Riki Hutagalung dan Bambang Prayitno, dan dari 27 peserta hadir, 22 memilih incumbent Kambali memimpin lagi PWI Dumai periode 2017-2020.
Sejak awal dimulai persidangan konferta ini, diwarnai banyak interupsi dari peserta dan peninjau, bahkan sempat terjadi aksi dorong karena persoalan jumlah pemilih tetap.
Konferta PWI Dumai 2017 dibuka Wakil Wali Kota Dumai Eko Suharjo, dihadiri sejumlah perwakilan forum komunikasi pimpinan daerah, dan diharap pengurus baru ikut menyukseskan MTQ Riau ke 36 Tahun 2017 di Kota Dumai 9-14 Desember nanti.
Berselisih Soal Jumlah Pemilih, Konferensi PWI Dumai Ricuh
