Senjata Api Masuk Lapas, Ini Dugaan Sementara Polisi

id senjata api, masuk lapas, ini dugaan, sementara polisi

Senjata Api Masuk Lapas, Ini Dugaan Sementara Polisi

Pekanbaru (Antarariau.com) - Kepolisian Resor Kota Pekanbaru menyelidiki dugaan adanya kelalaian masuknya senjata api ke Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Pekanbaru yang kemudian digunakan dua tahanan untuk kabur.

"Kita sedang dalami bagaimana proses senjata itu bisa masuk ke dalam area lapas, apakah melalui proses jam besuk atau faktor lain," kata Kepala Polresta Pekanbaru, Kombes Pol Susanto di Pekanbaru, Selasa.

Hal serupa juga dikatakannya untuk dugaan kejanggalan berupa kelalaian oleh sipir. Apakah hal tersebut murni kelemahan atau kelalaian memerlukan jawaban pembuktian.

Saat ini, lanjutnya, tim masih bekerja juga memburu dua tahanan yang kabur yakni Satriandi dan Nugroho. Nama pertama merupakan terpidana kasus pembunuhan yang kondisi kakinya masih pincang dan yang kedua adalah yang membantu Satriandi berjalan, terpidana kasus pencurian.

Keduanya melarikan diri setelah menodongkan senjata api ke sipir penjaga pintu terakhir pada Rabu (23/11) lalu. Kapolres menyatakan sudah mengetahui jenis senpi yang digunakan yakni pistol warna putih atau silver.

Setelah berhasil keluar, mereka dijemput oleh dua orang yang membesuk ke lapas bebera pa jam sebelumnya. Salah satunya diduga adik Satriandi yang mengendarai mobil membawa kedua tahanan itu kabur.

"Kita mendalami semuanya apakah keluarga atau adik pelaku, kalau adik pelaku belum ketemu," ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Pelanbaru, Kompol Bimo Ariyanto yang menangani kasus Satriandi menduga senjata berasal dari luar. Tapi bagaimana caranya masuk, masih menjadi pertanyaan baginya karena sabu-sabu saja masuk bisa diketemukan, tapi senjata mengapa bisa masuk.

"Kalau senjata diperiksa fisik secara manual saja akan kelihatan, tak perlu metal detektor. mungkin penggeledahan tidak dilakukan sehingga bisa lolos, nanti kita akan panggil sipir ambil keterangan," ujarnya.