Ratusan Kendaraan Terjaring Razia Pajak Polda-Bapenda Riau

id ratusan kendaraan, terjaring razia, pajak polda-bapenda riau

Ratusan Kendaraan Terjaring Razia Pajak Polda-Bapenda Riau

Pekanbaru (Antarariau.com) - Direktorat Lalu Lintas Kepolisian Daerah Riau bersama Badan Pendapatan Daerah melakukan razia Operasi Penertiban Pajak Kendaraan bermotor di depan Purna MTQ, Jalan Sudirman Ujung, Pekanbaru.

"Sebanyak 150 kendaraan didapati mati pajak, Hampir seluruh yang kita jaring merupakan sepeda motor," kata Direktur Ditlantas Polda Riau, Kombes Tulus Ikhlas Pamuji melalui Kepala Bagian Operasi AKBP M Sembiring di Pekanbaru, Senin.

Jika ditotal keseluruhan, lanjutnya 90 persen kendaraan yang terjaring tidak memiliki kelengkapan surat-surat atau mati pajak. Sementara itu, 10 persennya diamankan karena tidak membawa surat-surat seperti Surat Izin Mengemudi dan Surat Tanda Nomor Kendaraan sehingga diamankan sepeda motornya.

Razia Gabungan dengan sandi "Giat Opstib" ini akan dilaksanakan dari tanggal 20 November hingga 15 Desember 2017 dengan menargetkan pemilik kendaraan bermotor yang belum membayar pajak kendaraannya. Untuk pengendara yang terjaring dikenakan sanksi tilang di tempat dan diarahkan untuk membayar pajak kendaraannya di Samsat Keliling yang ada di lokasi razia.

Lebih jauh, kata M Sembiring operasi di beberapa lokasi di Pekanbaru akan dilaksanakan selama empat hari. Selanjutnya ditlantas dan bapenda menyasar enam kabupaten lainnya di Riau.

M Sembiring mengharapkan, kepada seluruh lapisan masyarakat agar dapat melengkapi surat-surat dan atribut kendaraan nya.

"Kegiatan ini sebagai upaya meningkatkan kesadaran masyarakat, agar bersikap disiplin di jalan raya. kita berharap masyarakat semakin sadar disiplin menggunakan kendaraan," ungkapnya.

Pantauan di lapangan, operasi yang dilakukan berjalan lancar, walau ada beberapa kendaraan memilih memutar balik arah melawan arus."Memang ada beberapa kendaraan yang memilih melawan arus, mungkin dia tidak memiliki kelengkapan suratnya,'' ulasnya.

Salah seorang pengendara roda empat, Roni, yang sedang melakukan perjalanan keluar kota dan kebetulan melewati lokasi razia mengaku tidak khawatir dengan adanya penertiban seperti ini. Karena menurutnya pajak adalah kewajiban yang memang harus dibayarkan.

"Saya agak kaget, tapi tak ada masalah. Surat-surat saya lengkap. Apalagi pajak, saya bayar tepat waktu. Kan memang kewajiban kita," ujarnya.