Dari 165, Jumlah Pasien Pasung Di Inhil Tinggal 13 Orang

id dari 165, jumlah, pasien pasung, di inhil, tinggal 13 orang

Dari 165,  Jumlah Pasien Pasung Di Inhil Tinggal 13 Orang

Tembilahan (Antarariau.com) - Jumlah warga di Kabupaten Indragiri Hilir yang hidup dalam kondisi terpasung karena mengalami gangguan jiwa tercatat menurun pada tahun 2017 yang hanya berjumlah 13 orang.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Indragiri Hilir, Zainal Arifin, Jumat mengungkapkan jika pada tahun 2014 lalu tercatat ada 165 orang yang dipasung, saat ini hanya tinggal 13 orang saja. Penurunan yang signifikan ini terjadi berkat keseriusan Pemerintah daerah dalam melakukan inventarisasi dan mencari solusi atas masalah tersebut, salah satunya yakni dengan pola antar-jemput ke rumah sakit jiwa bagi Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) yang mendapat tindakan pasung.

"Awalnya kita diperintahkan untuk mendata jumlah orang yang dipasung. Dari data inilah kita berangsur-angsur merujuk satu per satu orang ini agar dibawa ke rumah sakit jiwa Pekanbaru," jelas Zainal.

Jika pasien itu sudah sembuh lanjutnya, Dokter yang mengawal pasien akan langsung menjemput. Sedangkan seluruh biaya mulai dari memeriksa, merujuk ke rumah sakit jiwa dan menjemput kembali dikala sehat, ditanggung oleh APBD Inhil.

Selain pola antar-jemput ke rumah sakit jiwa, saat ini, Pemerintah Kabupaten Inhil melalui Dinas Kesehatan juga telah menyediakan Pos Pelayanan Terpadu bagi ODGJ di beberapa Puskesmas.

Dengan upaya maksimal dan keseriusan, Zainal mengatakan, bersempena dengan perayaan Hari Kesehatan Nasional Ke-53 tahun 2017 ini, pihaknya akan kembali merujuk pasien ODGJ ke rumah sakit jiwa, Pekanbaru.

"Dengan mengirim kembali pasien itu pada HKN nanti, maka kita tinggal 9 orang saja di seluruh Inhil yang masih dipasung," jelas Zainal Arifin.

Sebagaimana telah menjadi target pemerintah pusat, pihaknya yakin target bebas pasung 2018 di Kabupaten Inhil dapat tercapai.