Wabup Kuansing Ambil Bagian Dalam Tradisi "Olek Banjar"

id wabup kuansing, ambil bagian, dalam tradisi, olek banjar

Wabup Kuansing Ambil Bagian Dalam Tradisi "Olek Banjar"

Kuantan Singingi (Antarariau.com) - Wakil Bupati Kabupaten Kuantan Singingi, Provinsi Riau Halim meghadiri acara Olek - Olek Banjar Desa Pulau Ingu Kenegerian Simandolak, Benai, dalam rangka menghadapi musim tanam padi 2017, kegiatan yang digelar masyarakat agar hasil penen lebih meningkat.

" Petani sangat bangga atas kehadiran Wakil Bupati, karena dapat memberikan semangat," kata Kepala Bagian Humas dan Protokoler Sekretariat Daerah (Setda) Kuansing Muradi melalui Dasmuri di Teluk Kuantan, Selasa.

Ia mengatakan, kegiatan tahunan Olek Olek Banjar yang dilaksanakan oleh masyarakat Kenegerian Simandolak, dalam rangka menghadapi Musim Tanam Tahun 2017/2018 sukses, ratusan warga hadir dengan harapan musim tanam padi tahun ini berhasil dan terjadi peningkatan produksi.

Masyarakat melaksaakan kegiatan tersebut secara bersama - sama, karena daerah tersebut sangat berpotensi penghasil padi unggul untuk daerah Benai, sebagai salah satu wilayah swasembada beras Kuansing.

" Acara berjalan lancar dan sukses," sebutnya.

Pada acara ini, Wabup menyerahkan bantuan Rp10 juta, berasal dari Pemkab Kuansing Rp5 juta, atas nama pribadi Rp5 juta.

Wakil Bupati Kuantan Singingi Halim menyebutkan, Pemerintah Daerah Kuansing turut berdoa dan berharap agar hasil panen tahun ini, bisa mendapatkan hasil maksimal dan terhindar dari segala macam penyakit dan hama serta bencana yang dapat menyebabkan gagal panen.

" Kami menginginkan dalam waktu tiga atau empat bulan kedepan, masyarakat Desa Pulau Ingu bisa bergembira, karena produksi padinya melimpah," harap Wabup Halim.

Ratusan warga didaerah tersebut memadati gedung sekolah tempat terlaksananya kegiatan Olek Olek Banjar, pada kesempatan itu Wakil Bupati Halim meminta kepada para petani untuk senantiasa mengikuti anjuran para penyuluh pertanian, mulai dari penggunaan benih unggul, pupuk, cara tanam, jarak tanam jajar legowo serta pengendalian hama dan penyakit.

Camat Benai Yuhendra mengucapkan atas nama masyarakat dan pemangku adat, dan tokoh masyarakat Pulau Ingu menyampaikan keluhan bahwa sulitnya dalam mengolah lahan pertanin, karena kurangnya debit air yang ada disawah.

" Kami berharap Pemkab berkenan membuatkan dam, guna menampung air hujan yang turun agar tidak langsung mengalir ke Sungai Kuantan," pintanya.

Menurutnya, Dam tersebut ada tiga titik dengan total panjang keseluruhan sekitar 70 meter, aspirasi masyarakat diharapkan bisa direalisasaikan oleh pemerintah tahun 2018.