Bondowoso, Jatim, (Antarariau.com) - Kegiatan tahunan "Jazz De Ijen" di Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur diharapakan menjadi daya tarik wisatawan domestik maupun mancanegara berkunjung ke sejumlah tujuan wisata setempat.
"Kegiatan Jazz De Ijen selanjutnya, kami akan mendatangkan artis-artis terkenal lainnya untuk menyemarakkan pagelaran musik jaz yang digelar setiap tahun di kawasan wisata Kawah Ijen, Kecamatan Ijen," kata Bupati Bondowoso Amin Said Husni, di sela acara "Jazz De Ijen 2017", di Bondowoso, Sabtu (14/10) malam.
Ia mengemukakan, akan terus mengembangkan kegiatan tahunan pagelaran musik "Jazz De Ijen" sebagai salah satu upaya menarik wisatawan mancanegara maupun domestik untuk berkunjung ke kawasan wisata Gunung Ijen.
Pagelaran musik jaz yang digelar di "Arabika Homestay" Kecamatan Ijen ini, katanya lagi, secara kualitas dan kuantitas akan terus ditingkatkan di masa yang akan datang, dan pilihan tempat kegiatan musik jaz di kawasan wisata Gunung Ijen semakin nyaman.
"Tempat ini tidak hanya menghibur, tetapi juga dapat membawa kedamaian hati seperti yang disampaikan oleh musisi jaz legendaris Fariz Rustam Munaf. Karena itu, kami bertekad kegiatan "Jazz De Ijen" menjadi ikon di Bondowoso," ujarnya pula.
Bupati Amin Said menjelaskan, pagelaran musik jaz di kawasan wisata Gunung Ijen itu menyatukan antara musik dan alam, dan penyatuan musik dan alam itulah yang sebenarnya ditawarkan.
"Kegiatan ini adalah benar-benar untuk menghibur dan diselenggarakan gratis bagi masyarakat, berbeda dengan di tempat lain pagelaran musik jaz dikomersialkan," ujarnya lagi.
Musisi jaz legendaris Fariz Rustam Munaf atau Fariz RM mengapresiasi kegiatan yang digelar di kawasan wisata Gunung Ijen Bondowoso itu, karena selain dapat menjadi daya tarik pariwisata juga dapat mengangkat martabat musisi jaz.
"Kami sebagai musisi jaz nasional dan memiliki beberapa akses internasional, akan mengenalkan Jazz De Ijen Bondowoso di tingkat internasional," katanya pula.
Penampilan musisi jaz legendaris Fariz RM itu memukau para penonton saat membawakan lagu-lagunya yang populer pada era 1970-an. Para penonton dari berbagai generasi tampak terlihat hanyut, tak terkecuali Bupati Bondowoso dan pejabat setempat.
Sebagai pembuka, Fariz RM memilih lagu "Penari", disusul dengan "Nada Kasih" dan sebagai pamungkas lagu andalannya "Barcelona".
Selain musisi jaz legendaris Faris RM, pagelaran "Jazz De Ijen Bondowoso 2017" juga menghadirkan salah satu finalis "Indonesian Idol" Yassovi yang juga menghibur seluruh penonton.