Pekanbaru (Antarariau.com) - Brigjend TNI Edy Afrizal Natar Nasution resmi menjabat Komandan Komando Resor Militer 031/Wirabima setelah diserahterimakan jabatannya dari Brigjend TNI Abdul Karim dalam upacara yang dipimpin Panglima Komando Daerah Militer II Bukit Batusan, Mayjend TNI Cucu Somantri.
"Serah terima jabatan di TNI Angkatan Darat adalah bagian upaya pembinaan satuan, diharapkan dengan sertijab ini dapat meningkatkan profesionalisme," kata Pangdam II Bukit Barisan dalam upacara di Pekanbaru, Kamis.
Dia mengatakan bahwa Korem 031/Wirabima memiliki geografis startegis yang berbatasan langsung dengan negara tetangga. Juga lalu lintas laut yang padat baik nasional maupun internasional.
Selain itu, Riau juga wilayah kaya sumber daya alam dan banyak memiliki objek vital. Karena letaknya yang strategis itu tentu menjadi sangat rentan permasalahn perbatasan dan tindakan ilegal seperti penyelundupan disamping juga masalah klasik kebakaran hutan dan lahan.
"Danrem harus bersinergi dengan kompenen lain untuk menjaga stabilitas agar tetap kondusif. Lakukan pembinaan kekuatan teritorial pertahanan untuk menjaga keamanan wilayah," ujarnya.
Dia juga mengucapkan terimakasih kepada Danrem lama Brigjend TNI Abdul Karim yang pindah ke Markas Besar TNI AD yang dinilai telah menjalankan tugas dengan baik. Kepada Danrem baru, Btigjend Edy Nasution diucapkan selamat datang dan semoga cepat beradaptasi.
"Saya yakin bisa karena Brigjend TNI Edy adalah putra daerah yang lahir dan besar di Riau ini," ungkap Pangdam.
Sementara itu, Brigjend Edy Nasution usai sertijab kepada wartawan menyampaikan pihaknya akan melakukan urusan ke dalam dulu. Itu terkait disiplin anggota untuk dipelihara dan setelah itu baru membangun komunikasi keluar.
"Kalau sudah internal baru hubungan keluar untuk komunikasi dengan baik dengan semua pihak. Kita bekerja dengan semua komponen, saya akan membuka diri kepada tokoh agama, masyarakat, pemuda untuk bangun komunikasi. Dengan polri kemarin juga sudah salat bersama, ternyata bisa, kalau mau kita bisa," ujarnya.