Selatpanjang (Antarariau.com) - Bupati Kepulauan Meranti Irwan bersama Kepala Biro Humas Kementerian Sosial Adi Wahyono melakukan peluncuran penyaluran Bantuan Sosial Non Tunai Program Keluarga Harapan untuk 9.543 Keluarga Penerima Manfaat.
"Terima kasih kami ucapkan karena program ini sangat baik dan dibutuhkan oleh 9.543 rumah tangga miskin atau keluarga penerima manfaat di Kabupaten Meranti agar mencukupi kebutuhan hidup, pendidikan dan kesehatan keluarganya," kata Irwan di Selatpanjang, Selasa.
Irwan menjelaskan, Bank Mandiri telah menyalurkan bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH) tahap I-III sebesar Rp14,3 miliar kepada 9.543 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) se-Kabupaten Meranti. Bantuan ini disalurkan melalui empat tahap dengan nilai bantuan Rp1,89 juta per KPM sepanjang tahun 2017.
"Ini merupakan program yang sangat baik dan memang ditunggu-tunggu oleh rumah tangga miskin di Kepulauan Meranti," ujar bupati.
Bantuan itu, menurut dia, untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat miskin di Kepulauan Meranti.
Upaya menekan angka kemiskinan di Meranti sejalan dengan program yang dilaksanakan oleh Kementerian Sosial. Berkat kerja keras Pemkab Meranti telah berhasil menekan angka kemiskinan sebesar 13 persen yang awalnya mencapai 43 persen di tahun 2010 menjadi 30 persen saat ini.
"Untuk itu bantuan sosial Non Tunai Program PKH ini sangat dibutuhkan dalam rangka menekan dan memutus mata rantai kemiskinan, meningkatkan kualitas SDM dan kesejahteraan rumah tangga miskin," katanya.
Sementara itu, Kabiro Humas Perlindungan dan Jaminan Sosial Kemensos RI Adi Wahyono mendorong pemda menekan angka kemiskinan melalui penyaluran berbagai bantuan sosial diantaranya bantuan PKH yang dialokasikan kepada 9.543 keluarga miskin di Meranti.
Selain itu bantuan beras sejahtera untuk 25.486 keluarga di Meranti dengan total anggaran Rp34 miliar lebih. Bantuan untuk lansia untuk 379 jiwa sebesar Rp758 juta dan lainnya.
Pemkab Meranti Salurkan Bansos PKH Untuk 9.543 Keluarga
