Pekanbaru (Antarariau.com) - Pemerintah Provinsi Riau bersama Kantor Wilayah Kementerian Agama setempat terus berupaya memenuhi tiga sarana lagi sebagai syarat untuk menjadi embarkasi di Pekanbaru.
"Ketiga syarat yang harus segera dipenuhi itu adalah keberadaan masjid yang memadai untuk ibadah jamaah, tempat manasik haji yang representatif dan dua aula besar yang akan difungsikan untuk penerimaan dan pelepasan jamaah," kata Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rahman di Pekanbaru, Selasa.
Menurut dia, percepatan untuk memenuhi sarana penting tersebut perlu segera diupayakan jamaah Riau tidak perlu lagi menginap di Asrama Haji Batam untuk menghemat waktu dan biaya.
Ia mengatakan, sebelum embarkasi penuh, jamaahn calon haji (JCH) Riau harus melewati embarkasi "antara" dulu. Dengan keberadaan embarkasi "antara" itu nantinya JCH Riau bisa langsung diterbangkan dari Pekanbaru transit di Bandara Hang Nadim Batam untuk terbang melanjutkan perjalanan ke Tanah Suci Mekah.
"Karena itu, semua syarat tersebut akan diupayakan selesai secepatnya sehingga embarkasi antara dapat kita wujudkan segera menuju embarkasi penuh," katanya.
Embarkasi "antara" itu dibutuhkan untuk mendukung kelancaran JCH dalam pemberangkatannya sekaligus juga bisa menghemat waktu dan biaya. Apalagi kini di Riau tercatat sebanyak 95.000 warga yang mengantre untuk menunaikan ibadah haji dengan masa tunggu 19 tahun.
Sementara itu, anggota Komisi III DPRD Pekanbaru Zulkarnain mengatakan, keberadaan embarkasi haji antara di Pekanbaru dinilai akan memberikan banyak manfaat bagi ibukota Provinsi Riau ini.
Keberadaan embarkasi antara itu, diyakini akan menumbuhkan bisnis baru bagi masyarakat, namun yang utama adalah mampu memberikan penghematan biaya bagi jamaah calon haji, efisiensi waktu, haji, sekaligus mengurangi kelelahan fisik jemaah.
Selain asrama, sarana penunjang lainnya juga perlu disiapkan seperti alat transportasi, katering makanan dan berbagai layanan lainnya.
Jika tidak menginap karena ada beberapa kabupaten yang dekat dan bertetangga seperti Siak, Pelalawan, Kampar dan Pekanbaru sendiri, maka perlu juga persiapan lokasi titik kumpul yang utuh tidak berpencar.
Berita Lainnya
Menko PMK Pratikno dorong Kemenag perkuat sains dan digitalisasi pendidikan
25 October 2024 15:26 WIB
Kemenag ingatkan sanksi bagi pelaku usaha apabila tidak urus sertifikasi halal
15 October 2024 15:49 WIB
Menag sebut kedatangan Imam Besar Masjid Nabawi pererat hubungan dua negara
09 October 2024 11:30 WIB
Kemenag raih penghargaan Penyelenggara Inovasi Pelayanan Publik Terbaik tahun 2024
08 October 2024 14:36 WIB
Kemenag-Otorita IKN akan bangun madrasah terpadu di Ibu Kota Nusantara
08 October 2024 13:36 WIB
Kemenag: Indonesia perkuat kerja sama sertifikasi halal di Eropa
18 September 2024 10:17 WIB
Kemenag tegaskan menu makanan pada musim haji 2024 telah sesuai kebutuhan nutrisi
17 September 2024 11:08 WIB
Tiga hakim asal Riau jadi hakim MTQ Nasional ke-30 Kaltim
31 August 2024 11:16 WIB