Penumpang Bandara Pekanbaru Akui Nikmati Rest Area

id penumpang bandara, pekanbaru akui, nikmati rest area

Penumpang Bandara Pekanbaru Akui Nikmati Rest Area

Pekanbaru (Antarariau.com) - Puluhan penumpang yang melalui Bandar Udara Sultan Syarif Kasim II Kota Pekanbaru bersyukur dengan adanya "rest area" atau ruang istirahat yang disediakan Angkasa Pura II di lantai dasar keberangkatan, karena bisa jadi tempat istirahat sebelum melanjutkan perjalanan.

"Kami masih istirahat menunggu keberangkatan pesawat sebab baru tiba dari Selat Panjang tujuan Jakarta," kata Mila (24) salah satu penumpang di Pekanbaru, Minggu.

Ia mengaku sengaja tiba lebih awal di Pekanbaru beberapa jam dari Selat Panjang agar tidak tertinggal pesawat jika terjadi gangguan perjalanan laut.

Sementara itu Gres (45) ibu dengan anak dua ini mengaku bersyukur dengan adanya ruang istirahat tersebut, karena bisa sedikit selonjor sembari mengisi batere handphonenya.

Ia yang baru tiba dari semarang setelah transit di Jakarta, istirahat sebentar sebelum melanjutkan perjalanan ke Bengkalis melalui jalur laut.

Menurut dia dengan adanya "rest area" ini para penumpang khususnya yang punya anak dan manula bisa sekedar istirahat sebelum melanjutkan perjalanan bahkan yang alami delay.

"Tahun lalu rest area di SSK II belum ada, mudik kali ini sudah ada syukur lah," kata Gres.

Sementara itu General Manager Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru, Jaya Tahoma Sirait mengatakan dibukanya "rest area" ini karena banyak penumpang yang datang lebih awal sejak arus mudik dan balik Idul Fitri 1438 Hijriyah, menghindari keterlambatan keberangkatan.

"Mereka penumpang butuh tempat istirahat kalau terjadi delay, demikian juga bagi penjemput," katanya.

Menurut Jaya di "rest area" pihaknya menyediakan tikar dan fasilitas charger handphone.

"Dari pada mereka tidur di kursi dan menggangu orang lain yang ingin duduk kami sediakan tempat istirahat," bebernya lagi.

Pantauan antara dilapangan "rest area" yang disediakan AP II Pekanbaru terletak di lantai dasar keberangkatan.

Ruangan yang dipasangi karpet ini tiap hari dipenuhi oleh penumpang, ada yang selonjor, duduk hingga tertidur pulas.

Beberapa balita dikeloni ibunya sembari tiduran. Ada juga yang sibuk bermain handphone sembari mengisi arus.