Pekanbaru (Antarariau.com) - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pekanbaru, Provinsi Riau meningkatkan pengawasan guna mengantisipasi produk-produk kedaluwarsa menjelang masuknya bulan Suci Ramadhan.
"Kita telah bentuk tim khusus yang nantinya bertugas untuk melakukan pengawasan produk kedaluwarsa di Pekanbaru," kata Kepala Bidang Perdagangan Disperindag Pekanbaru, Mas Irba Sulaiman kepada Antara di Pekanbaru, Rabu.
Irba menuturkan, dalam melakukan pengawasan, Disperindag Kota Pekanbaru akan melibatkan instansi yang sama dari Pemerintah Provinsi Riau. Hal ini dikarenakan Disperindag Provinsi Riau memiliki fungsi ganda, yakni pengawasan dan penindakan.
Ia mengatakan pengawasan yang dilakukan oleh Disperindag Pekanbaru fokus pada produk makanan, baik dalam kondisi kedaluwarsa maupun produk ilegal yang biasanya marak menyerbu pasar Kota Bertuah saat Ramadhan.
Lebih jauh, dia menjelaskan belum lama ini, Disperindag Pekanbaru telah menemukan sebuah toko ritel yang dikelola masyarakat, yang kedapatan menjual produk susu dalam kondisi kedaluwarsa.
"Kemarin, kita temukan susu tidak layak lagi namun masih dipajang di sebuah toko. Produk tersebut telah kita sita," ujarnya.
Mengacu dari tahun-tahun sebelumnya, Irba mengatakan mayoritas produk kedaluwarsa ditemukan di toko-toko yang dikelola oleh masyarakat. Bahkan, produk yang ditemukan tersebut dalam kondisi "expired" jauh lebih lama dari tanggal terakhir layak pakai.
"Padahal seharusnya produk yang tiga bulan sebelum memasuki masa kedaluwarsa sudah harus dipisah," ujarnya.
Selain meningkatkan pengawasan, dia juga meminta peran aktif masyarakat untuk melaporkan ke Disperindag Pekanbaru apabila menemukan produk kedaluwarsa yang dijual bebas di Kota Bertuah itu. Kemudian, dia turut mengimbau agar masyarakat teliti sebelum berbelanja, terutama produk makanan dan minuman.
Jelang Ramadhan, Disperindag Pekanbaru Waspadai Beredarnya Makanan Kedaluwarsa
