Balap Liar Resahkan Warga Dumai
Dumai, 13/4 (ANTARA) - Aksi balap liar di Kota Dumai, Riau kian meresahkan warga, karena selain ugal-ugalan para pembalap liar yang mayoritas kaum remaja belasan tahun itu juga mengarah brutal. Salah satu aksi brutal mereka adalah melempari pengguna jalan lainnya dengan batu dan botol air mineral, ujar Bisma (46), salah seorang pemuka masyarakat setempat, Selasa. "Balap liar itu sudah keterlaluan. Sebaiknya aparat kepolisian segera bertindak dan menahan pelaku karena sudah meresahkan bahkan mengganggu kenyamanan pengguna jalan," katanya. Dijelaskannya, setiap pekan balap liar itu terus merenggut korban dan bahkan sampai meninggal dunia. "Ini harus segera mendapat peratian pemerintah sebelum korban terus bertambah," ujarnya. Hal senada juga diungkapkan Raja (30), seorang warga lainnya. Ia bahkan meminta pelaku balap liar diberikan hukuman yang berat. "Kalau perlu dipenjarakan, biar jera," ujarnya. Menanggapi keresahan itu, Kapolresta Dumai AKBP Hersadwi berjanji melakukan operasi rutin guna menjaring pelaku balap liar. "Jika nanti ditemukan pelangaran yang mengarah pada aksi anarkis, maka akan kami berikan hukuman sesuai tindakannya," ujarnya.