Jakarta (Antarariau.com) - Ahli kosmologi, sekaligus fisikawan Stephen Hawking sebentar lagi akan mengunjungi ruang angkasa, menggunakan pesawat milik Richard Branson.
Dia mengatakan awalnya tak pernah bermimpi bisa pergi ke ruang angkasa. Namun, tiba-tiba Branson mengajukan tawaran dan Hawking langsung menyetujuinya.
"Richard Branson telah menawarkan kursi di Virgin Galactic, dan saya segera berkata ya," kata Hawking.
Branson melalui perusahaan spaceflight nya, Virgin Galactic, berharap segera membawa orang ke ruang angkasa pada misi komersial. Sebelumnya, dia berencana menuntaskan harapannya itu pada tahun 2009, namun gagal karena berbagai masalah dan bencana.
Dalam sebuah wawancara, Hawking mengatakan kebahagiannya karena bisa berkelana ke angkasa luar.
"Ketiga anak saya telah membawa sukacita yang besar bagi saya, dan saya memberitahu Anda apa yang akan membuat saya bahagia, yakni melakukan perjalanan ke ruang angkasa," kata dia.
Dalam wawancara itu, Hawking juga sepat membahas Presiden Donald Trump, yang pernah membuatnya takut tak diterima di Amerika Serikat. "Prioritasnya adalah untuk memuaskan pemilihnya," kata dia.
Dia juga mengkritik Jeremy Corbyn, yang telah membiarkan dirinya disebut sebagai "ekstremis sayap kiri. Padahal yang terjadi tak demikian, kata Hawking seperti dilansir the Independent.
Berita Lainnya
Stephen Hawking Akan Dikebumikan Di Sini, Bersanding dengan Isaac Newton dan Charles Darwin
21 March 2018 15:45 WIB
50 Tahun Dibayangi Kematian, Ini 5 Nasehat Stephen Hawking Bagi Kamu yang Merasa Depresi
15 March 2018 16:25 WIB
Ilmuwan Besar Stephen Hawking Meninggal Dunia, Ini Sejumlah Fakta Tentangnya
14 March 2018 13:30 WIB
Wow... IQ Gadis Ini Kalahkan Albert Einstein Dan Stephen Hawking
11 May 2017 11:15 WIB
Kemenag telah menyusun data jamaah yang akan berangkat haji 2024
01 November 2023 17:02 WIB
8.968 calon haji dipastikan akan berangkat melalui Bandara Kertajati
06 May 2023 12:10 WIB
Atlet Inggris akan divaksinasi sebelum berangkat ke Olimpiade Tokyo
22 May 2021 16:33 WIB
Kasad beri arahan prajurit JRTC 21-01 yang akan berangkat ke Amerika Serikat
29 September 2020 10:52 WIB