Nunukan (Antarariau.com) - Sebanyak 3.951 botol/kaleng minuman keras (Miras) yang diselundupkan dari Malaysia berhasil diamankan prajurit Batalion Infantri 614/Raja Pandhita selama bertugas menjaga keamanan wilayah perbatasan RI-Malaysia di Kabupaten Nunukan, Kaltara.
Komandan Satgas Pamtas Yonmif 614/RP, Letkol Inf Rudi Setiawan di Nunukan, kemarin mengungkapkan bahwa selama bertugas menjaga wilayah perbatasan RI-Malaysia di daerah itu mengamankan ribuan botol/kaleng miras selundupan dalam kurun sembilan bulan bertugas di daerah itu.
Minuman keras tersebut langsung diserahkan kepada bea cukai setempat untuk dimusnahkan karena prajurit pamtas tidak berkewenangan melakukan pemusnahan, kata dia.
"Semua miras yang kami sita telah diserahkan kepada Bea Cukai Kabupaten Nunukan untuk dimusnahkan," kata Rudi Setiawan. Miras selundupan tersebut ditangkap prajuritnya yang bertugas di sejumlah pos perbatasan di Kabupaten Nunukan.
Adapun merek miras yang disita itu adalag jack daniel, royal stout, carlsberg, bir bintang, red bull, diablo, horses labour, bir arca, tiger, mountahin civas, scott 999 whisky.
Komandan Satgas Pamtas Yonif 614/RP ini mengakui, prajuritnya sangat intens melakukan penyitaan terhadap seluruh kegiatan ilegal dari Malaysia yang masuk wilayah Indonesia secara ilegal.
Berita Lainnya
56 Meter Kubik Kayu Selundupan Berhasil Diamankan Gakkum KLHK
31 July 2017 15:05 WIB
Tiga Ton Bawang Selundupan Diamankan Jajaran Polres Dumai
25 October 2016 21:04 WIB
Ribuan Karung Bawang Selundupan Berhasil Diamankan Kodim Dumai
01 August 2016 23:11 WIB
12 Ton Bawang Selundupan Berhasil Diamankan Lanal Dumai
01 August 2016 11:30 WIB
TNI AL dan prajurit Marinir AS adakan latihan infiltrasi seberangi sungai di Sukabumi
02 May 2024 10:26 WIB
TNI AU sediakan pesawat gratis untuk prajurit AU untuk kembali ke perbatasan
15 April 2024 11:19 WIB
1.088 prajurit TNI pulang dari Lebanon, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto beri pujian
14 March 2024 12:34 WIB
Gubri Edy Natar Nasution berupaya cetak kader prajurit TNI hafal Alquran
14 February 2024 19:50 WIB