Pekanbaru (Antarariau.com) - Kepolisian Resor Kampar bersama Brimob Polda Riau meningkatkan patroli sebagai upaya menciptakan dan menjaga suasana kondusif jelang Pilkada, 15 Pebruari 2017.
"Kita berupaya semaksimal mungkin untuk menciptakan situasi aman dan kondusif, terutama menjelang tahapan pilkada semakin dekat," kata Kapolres Kampar Ajun Komisaris Besar Polisi Edy Sumardi Priadinata di Pekanbaru, Minggu.
Dia menjelaskan patroli yang dilakukan ratusan jajarannya bersama Brimob yang berada di bawah kendali operasi (BKO) Polres Kampar itu terbagi dalam beberapa kelompok.
Dalam patroli yang digelar baik siang maupun malam hari itu menyasar objek-objek vital seperti Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kampar, Panitia Pengawas Pemilu, kantor pemerintahan, rumah sakit, lembaga pemasyarakat serta pemukiman dan pusat keramaian.
Selain mengoptimalkan kegiatan patroli, Polres Kampar dan Brimob juga gencar menggelar razia cipta kondisi.
"Semuanya kita lakukan dengan maksimal sehingga mempersempit ruang gerak pelaku kejahatan dan terutama yang berniat mengganggu keamanan jelang Pilkada," urainya.
Dua pleton atau 60 personel Brigade Mobil Kepolisian Daerah Riau BKO ke Polres Kampar sebagai bagian dari upaya pengamanan Pemilihan Bupati-Wakil Bupati di wilayah tersebut.
Kampar merupakan salah satu daerah yang akan turut menyelenggarakan Pilkada serentak 2017. Selain Kampar, Kota Pekanbaru turut meramaikan pesta demokrasi yang diselenggarakan 15 Februari mendatang.
Edy menuturkan dengan adanya BKO Polda Riau tersebut, maka diharapkan setiap tahapan pilkada di Kampar dapat berlangsung dengan aman dan damai.
Kapolda Riau Irjen Pol Zulkarnain mengatakan sebanyak 2.900 personel Polres Kampar dan Polresta Pekanbaru akan mengamankan Pilkada di kedua wilayah itu.
Selain itu Polda Riau akan turut mengerahkan 800 BKO Brimob ke kedua wilayah tersebut. Terutama menjelang pendistribusian logistik, pemungutan suara, hingga perhitungan hasil Pilkada.
Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kampar diikuti lima pasang calon. Dari calon perseorangan ada Rahmat Jevary Juniardo yang berpasangan dengan Khairuddin Siregar.
Sedangkan dari jalur parpol ada Muhammad Amin-Muhammad Saleh diusung Partai Demokrat dan Hati Nurani Rakyat. Lalu Zulher-Dasril Affandi diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Partai Amanat Nasional dan PKPI.
Terakhir Aziz Zaenal-Catur Sugeng Susanto mendapatkan dukungan dari enam partai di antaranya Partai Golongan Karya, Partai Persatuan Pembangunan, Nasional Demokrat, Gerakan Indonesia Raya, Partai Keadilan Sejahtera dan Partai Kebangkitan Bangsa.
Berita Lainnya
Jelang Pilkada 2024, KPU Meranti rekrut ulang PPK dan PPS
04 May 2024 20:21 WIB
KPU Riau ungkap sejumlah permasalahan jelang Pilkada 2024
29 April 2024 16:54 WIB
Wapres: Jaga pengalaman nilai demokrasi jelang pelaksanaan Pilkada serentak
01 March 2024 16:11 WIB
Dua Kepala Daerah di Riau bakal berakhir jelang Pilkada serentak 2024
06 January 2022 7:03 WIB
Antisipasi gangguan, Polres Inhu gelar apel siaga jelang putusan MK
18 March 2021 17:30 WIB
Jelang sidang MK terkait perselisihan hasil Pilkada, KPU Meranti rakor ke provinsi
06 January 2021 1:08 WIB
Kondisi Riau kondusif jelang Pilkada 9 Desember
05 December 2020 14:26 WIB
DPR nilai perlu ada kolaborasi yang kuat untuk atasi hoaks jelang Pilkada 2020
27 November 2020 11:15 WIB