Jakarta (Antarariau.com)- Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus Kepolisian Indonesia, Brigadir Jenderal Polisi Agung Setya, mengatakan, polisi masih menelusuri laporan dari Bank Indonesia terhadap akun facebook yang dianggap menyebarkan fitnah terkait pencetakan uang rupiah baru.
"Ya sudah kami terima laporannya. Kami sedang lakukan penyidikan. Karena ini delik aduan, maka kami minta dari Bank Indonesia menjelaskan tentang hal itu," kata dia, di Jakarta, Jumat.
Ia pun belum bisa memastikan sampai sejauh mana penyidikan yang telah dilakukan Kepolisian Indonesia soal laporan Bank Indonesia itu. "Artinya, kami terlebih dahulu memenuhi syarat materil dan formilnya," ucap dia.
Sebelumnya, Bank Indonesia melapor kepada Badan Reserse Kriminal Kepolisian Indonesia tentang akun facebook yang dianggap menyebarkan fitnah terkait pencetakan uang rupiah baru yang disebutkan tidak dilakukan Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia.
Polisi enggan menyebutkan nama akun facebook itu. Ia hanya menyebutkan, dalam kirimannya, akun itu menyebarkan informasi pencetakan uang rupiah baru tahun emisi 2016 dilakukan PT Pura Barutama sehingga seolah-olah terkesan Bank Indonesia tidak melaksanakan amanat UU Nomor 17/2011 tentang Mata Uang.
UU itu menyatakan pencetakan uang rupiah harus dilakukan di dalam negeri dengan menunjuk BUMN.
Berita Lainnya
Pengendara dari Jambi diadang tiga mobil di Pekanbaru, polisi selidiki kemungkinan kejahatan
22 April 2024 15:43 WIB
Dua bulan berlalu, polisi masih selidiki kematian gajah Rahman dengan periksa 12 saksi
18 March 2024 19:25 WIB
Polisi selidiki kasus kebakaran pabrik Counvire di areal PT Pusri Palembang
18 August 2023 15:40 WIB
Polisi selidiki ledakan di kilang minyak Pertamina Dumai
02 April 2023 4:09 WIB
Polisi ini tewas di kampung narkoba
03 December 2022 10:16 WIB
Kepolisian Kanada tengah selidiki laporan adanya kantor polisi China di Toronto
23 November 2022 12:29 WIB
Polisi selidiki kemungkinan adanya sindikat emak-emak jadi pengedar sabu
14 July 2022 13:37 WIB
Polisi masih selidiki jebolnya tandon air proyek LRT
29 June 2022 11:53 WIB