WWF Pamerkan Foto Karya Anak-anak Tesso Nilo

id wwf, pamerkan foto, karya anak-anak, tesso nilo

Pekanbaru, 18/2 (ANTARA) - WWF Indonesia bersama dengan Wonder Eyes Project dan the Japan Foundation, Jakarta, mengelar kegiatan pameran foto hasil karya anak-anak Taman Nasional Tesso Nilo. Melalui siaran pers WWF Indonesia yang diterima ANTARA, Kamis, kegiatan yang berlangsung dari 16 s/d 25 Februari 2010 itu selai memamerkan foto yang bertemakan "Wonder Eyes, Through the Eyes of Children: Sumatera Dibalik Lensa" juga talkshow yang menghadirkan fotografer kawakan Hikaru Nagatake, penggagas kegiatan Wonder Eyes. Lokasi pameran bertempat di Hall Japan Foundation, Summitmas I lt. 2 Jl. Jend. Sudirman kav.61-62 Jakarta. Sedangkan talkshow diadakan pada Jumat 19 Februari 2010 pukul 10.00 di lokasi yang sama. Menurut Koordinator Komunikasi dari Program Kehutanan dan Spesies WWF Indonesia Desmarita Murni, Wonder Eyes adalah sebuah kegiatan kreatif untuk anak-anak yang menggunakan fotografi sebagai medium penyampaian pesan. "Kegiatan ini awalnya diinisiasi oleh seorang fotojurnalis Jepang, Hikaru Nagatake pada tahun 2000, kegiatan fotografi oleh anak-anak ini pernah dilakukan di berbagai negara diantaranya Brazil, Jepang, Kenya, Kuba, Mozambique, Uzbekistan, Russia, Taiwan dan Timor Leste," katanya. Di Indonesia kegiatan pelatihan fotografi telah dilakukan antara Oktober dan November 2009 di Sumatra dengan melibatkan 174 orang murid sekolah dasar dan menengah yang tinggal di sekitar Taman Nasional Tesso Nilo (Riau) dan Bukit Barisan Selatan (Lampung). Kegiatan yang dilaksanakan di Indonesia atas kerjasama antara Wonder Eyes dengan WWF-Indonesia ini dimaksudkan untuk menumbuhkan apresiasi akan lingkungan dan kekayaan alam Indonesia, khususnya di Sumatra melalui hasil karya seni fotografi. Selain dipamerkan di Jakarta, foto-foto yang dihasilkan oleh anak-anak dalam kegiatan ini rencananya akan dipamerkan di beberapa kota di Sumatera (termasuk di Provinsi Riau dan Lampung) dan di Jepang sebagai upaya membangun pemahaman dan pertukaran kebudayaan antar generasi. Pameran foto Wonder Eyes ini juga meruapakan bagian dari rangkaian kampanye "Year of the Tiger 2010" yang diadakan oleh WWF-Indonesia sepanjang tahun 2010 sebab kedua lokasi tempat dilaksanakannya kegiatan ini merupakan kawasan penting bagi pelestarian harimau Sumatra. "Saya sangat kagum melihat hasil foto yang dibuat oleh anak-anak itu, mereka memilih dengan sangat jujur objek apa yang menjadi ketertarikan mereka dan hasilnya sangat unik," kata Hikaru Nagatake. Menurut dia, melalui bahasa foto yang disampaikan oleh anak-anak itu, publik diajak melihat hal-hal unik dari perspektif anak-anak serta belajar dari cara pandang mereka, termasuk terhadap lingkungan sekitarnya. "Pesan yang disampaikan oleh anak-anak itu tidak terbatas hanya pada pesan lingkungan dan alam, tetapi juga sosial, ekonomi, dan budaya di sekitar mereka. Hal ini menjadikan foto-foto karya anak-anak di Sumatra tersebut sangat kaya dengan pesan, sebuah nilai plus jika disejajarkan dengan hasil karya anak-anak di belahan dunia lainnya," ungkap Hikaru. Taman Nasional Bukit Barisan Selatan dan Tesso Nilo merupakan taman nasional dengan kekayaan alam hayati yang sangat tinggi dan merupakan kebanggaan Indonesia dan dunia. Lokasi ini merupakan dua dari 22 lokasi kerja WWF di Indonesia. Meskipun kekayaan alam hayatinya sangat tinggi, ancaman kerusakan yang dihadapi kawasan tersebut juga sangat tinggi sehingga berbagai upaya penanganan pun harus dilakukan. WWF-Indonesia bekerjasama dengan berbagai mitra pemerintah dan masyarakat setempat untuk melindungi dan mengelola taman nasional tersebut secara berkelanjutan. "Dengan tumbuhnya pemahaman dan apresiasi akan kekayaan alam di lokasi-lokasi tersebut dan ancaman yang dihadapinya, diharapkan upaya perlindungannya juga akan meningkat," kata Desmarita. ***