Kampar, (Antarariau.com) - Kegiatan magrib mengaji yang digagas oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kampar selama lima tahun terakhir diharapkan dapat berlanjut pada kepemimpinan selanjutnya. Sebab, kegiatan tersebut dipandang mampu dijadikan sebagai salah satu upaya peningkatan akhlak dan moral.
Jefry mengatakan bahwa "Kondisi anak-anak di zaman modern seperti sekarang ini sangat rentan terhadap berbagai pengaruh negative. Narkoba yang meraja lela, pergaulan bebas dan penggunaan media internet yang di luar batas seperti game online merupakan berbagai hal yang memerlukan komitmen bersama untuk mengantisipasinya.
Untuk itulah, Pemkab Kampar menjadikan Peningkatan Akhlak dan Moral sebagai pilar pertama pembangunan. Peningkatan akhlak dan moral merupakan salah satu hal yang harus menjadi prioritas dalam pembangunan. Generasi penerus yang berakhlak diharapkan bisa menjadi generasi emas bagi Kabupaten Kampar ke depan.
Magrib mengaji yang digagas merupakan salah satu bentuk kegiatan dalam peningkatan akhlak dan moral. Dimana pada sore hari anak-anak sudah harus pulang ke rumah, tidak keluyuran kemana-mana dan bersiap untuk mengaji.
Betapa bahagianya kita ketika melihat banyak anak berkumpul di Masjid-masjid dan Mushalla untuk belajar mengaji bahkan juga belajar tahfidz quran. Semoga program yang sudah berjalan baik ini ke depan tetap terlaksana bahkan lebih baik lagi, siapapun yang akan menjadi Bupati Kampar. Apalagi kegiatan magrib mengaji ini sudah dimasukkan ke dalam Perda keagamaan Kabupaten Kampar, ungkapnya. (Adv)
Kegiatan Magrib Mengaji Diharapkan Terus Berlanjut
