Marrakesh (ANTARA) - Tim penyelamat berpacu dengan waktu untuk menemukan penyintas, mengobati warga yang luka-luka, dan menyediakan pasokan medis serta kebutuhan lainnya bagi para korban gempa bumi dahsyat di Maroko.
Bencana mematikan tersebut telah menewaskan 2.946 orang dan melukai setidaknya 5.674 lainnya, tunjuk angka resmi.
Gempa bumi bermagnitudo 6,8 mengguncang negara Afrika Utara tersebut pada Jumat (8/9) pukul 23.11 waktu setempat, atau Sabtu (9/9) pukul 05.11 WIB, di kedalaman 18,5 kilometer, ungkap Survei Geologi Amerika Serikat.
Foto yang diambil pada 13 September 2023 ini menunjukkan seorang pekerja membersihkan puing-puing di samping bangunan yang rusak akibat gempa di Madinah Marrakesh, Maroko. (Foto oleh Wang Dongzhen/Xinhua)
Berita Lainnya
RAPP dukung percepatan penurunan stunting di Riau
07 May 2024 17:04 WIB
Kebaya bisa jadi identitas budaya Indonesia berbasis kelokalan
07 May 2024 16:58 WIB
Kemenag umumkan daftar penempatan hotel jamaah calon haji Indonesia di Makkah dan Madinah
07 May 2024 16:49 WIB
Dokter: Jangan sepelekan rasa haus, ini tanda dehidrasi yang perlu diwaspadai
07 May 2024 16:43 WIB
Pemprov Sumatera Barat gelar bursa kerja sediakan 1.500 lowongan
07 May 2024 16:39 WIB
Kadin ungkapkan peningkatan infrastruktur air penting capai Indonesia Emas 2045
07 May 2024 16:32 WIB
Dinkes DKI larang warga pakai atap asbes karena bisa picu sejumlah penyakit
07 May 2024 15:59 WIB
Penyanyi Jazz Diana Krall sukses menggelar konser tunggal di Jakarta
07 May 2024 15:50 WIB