Marrakesh (ANTARA) - Tim penyelamat berpacu dengan waktu untuk menemukan penyintas, mengobati warga yang luka-luka, dan menyediakan pasokan medis serta kebutuhan lainnya bagi para korban gempa bumi dahsyat di Maroko.
Bencana mematikan tersebut telah menewaskan 2.946 orang dan melukai setidaknya 5.674 lainnya, tunjuk angka resmi.
Gempa bumi bermagnitudo 6,8 mengguncang negara Afrika Utara tersebut pada Jumat (8/9) pukul 23.11 waktu setempat, atau Sabtu (9/9) pukul 05.11 WIB, di kedalaman 18,5 kilometer, ungkap Survei Geologi Amerika Serikat.
Foto yang diambil pada 13 September 2023 ini menunjukkan seorang pekerja membersihkan puing-puing di samping bangunan yang rusak akibat gempa di Madinah Marrakesh, Maroko. (Foto oleh Wang Dongzhen/Xinhua)
Berita Lainnya
Mengapa tidur menggunakan lensa kontak dapat bahayakan mata, begini penjelasannya
19 December 2024 13:25 WIB
Erick Thohir beberkan hasil transformasi sepak bola Indonesia ke FIFA
19 December 2024 13:18 WIB
Mendikdasmen dorong agar kegiatan pembelajaran tak terbatas di sekolah
19 December 2024 13:00 WIB
Saat Natal dan Tahun Baru, kelurahan-kecamatan di Jaksel diingatkan untuk gandeng aparat
19 December 2024 12:39 WIB
Presiden Prabowo bertemu PM Pakistan bahas kerja sama ekonomi dan perdagangan
19 December 2024 12:05 WIB
Warga Gaza dambakan perdamaian dan kehidupan normal
19 December 2024 12:00 WIB
Film "Perang Kota" akan jadi penutup festival film Rotterdam, Belanda ke-54
19 December 2024 11:38 WIB
Bandara Radin Inten perkirakan capai 95 ribu penumpang di libur akhir tahun
19 December 2024 11:29 WIB