Kampar, (Antarariau.com) - Kepala Badan Penanganan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kampar Santoso mengatakan bencana yang sering melanda Kabupaten Kampar dan menyebabkan kerugian materil maupun non materil yang tak ternilai, oleh Karena itu dalam penanganan dan penanggulangan bencana alam yang terjadi setiap tahunnya merupakan tugas dan tanggung jawab seluruh elemen masyarakat.
Bencana yang sering terjadi di Kabupaten Kampar yakni banjir dan kebakaran lahan, Apalagi saat ini curah hujan akhir - akhir ini cukup tinggi maka ini harus kita waspadai. Demikian disampaikannya saat memberikan sambutan pada rapat koordinasi penanggulangan bencana Kabupaten Kampar tahun 2016 yang Diadakan di ruang rapat lantai III Kantor Bupati jalan lingkar Bangkinang pada Kamis, (1/12).
Oleh sebab itu penanganan dan penanggulangan bencana merupakan tugas semua elemen mulai dari Pemerintah sampai kepada masyarakat maupun dunia usaha dalam tanggap dan antisipasi bencana.
BPBD Kampar tidak akan mampu sendiri dalam penanggulangan bencana yang setiap tahun kita alami, dan ini telah menyusahkan seluruh lini kehidupan. "tujuan kita adalah bagaimana kita dapat melindungi masyarakat dan mengeleminasi akibat dari bencana ini," kata Santoso.
Oleh karena itu rapat ini adalah salah satu untuk menyamakan persepsi bahwa ini adalah tanggung jawab Jawab kita bersama dengan saling bahu membahu dalam dalam penanganan bencana maupun dalam mengantisipasi terhadap kemungkinan berbagai efek pasca bencana.
Dari pengalaman bencana yang tiap tahun kita hadapi ketertiban masyarakat dan semua organisasi, lembaga Swalayan Masyarakat (LSM) maupun elemen masyarakat lainnya kita berikan apresiasi, begitu juga keterlibatan TNI dan Polri yang tak kenal lelah dalam memberikan bantuan kepada korban bencana baik banjir maupun kebakaran.
Sementara dari Kepolres Kampar yang diwakili oleh Suryono dalam Sambutannya menyampaikan bahwa Polres Kampar dengan berbagai peralatan yang dimiliki siap dalam memberikan bantuan terhadap penanganan bencana yang sering terjadi di Kabupaten Kampar.
Kepala seksi Operasi Kodim 031/KPR M. Fadhil dalam sambutannya menyampaikan bencana yang setiap tahun kita hadapi berdasarkan pengalaman yang kita hadapi agar kedepan terus melakukan koordinasi dengan seluruh tingkatan pemerintahan setempat mulai dari desa sampai ke Kabupaten.
Namun yang paling penting adalah bagaimana kita secara pribadi dalam mempersiapkan diri dalam meminimalisir kerugian dan korban jiwa. "Kita dari TNI selalu siap siaga dalam memberikan bantuan baik pasukan dan personil maupun peralatan dalam penanganan dan penanggulangan bencana," kata M. Fadhil.
Sementara itu Bayu Manajer PLTA Koto Panjang dalam sambutan menyampaikan bahwa PLTA Koto Panjang yang merupakan waduk pembangkit listrik, namun ada simalalakama bagi PLTA Koto Panjang dimana disaat musim hujan maka debit air yang sangat banyak terpaksa kami lepaskan, sementara dimusim panas debit air sangat sedikit, namun ini berbagai akibat dari pembukaan dan penutupan pintu air terus dikoordinasikan.
"Kami mensupport Pemda Kampar terutama dalam memberikan informasi terupdate tentang keberadaan air di PLTA Koto Panjang, dan sampai saat ini pertanggal 1 /12 jam 10.00 wib ketinggian air 75.85 m dari Permukaan Laut (dpl). "Kedepan kita akan membuat pusat informasi penanggulangan banjir sehingga dengan informasi yang cepet sampai ke masyarakat dapat mengurangi resiko dan kerugian mau kerusakan yang disebabkan oleh banjir, " Tambahnya lagi.
Hadir pada rapat tersebut Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Terkait, Camat se Kabupaten Kampar, Organisasi, LSM TNI dan Polri . Manajer PLTA Bayu didampingi oleh Humas PLTA Koto Panjang ramzi. (Adv)
Berita Lainnya
Kepala BPBD Riau sebut 131 hektare lahan terbakar
31 March 2023 19:10 WIB
Kepala BPBD dan Ketua Karang Taruna Riau teken MoU penanggulangan bencana
25 March 2022 14:18 WIB
KPK limpahkan berkas perkara dan surat dakwaan Kepala BPBD Kolaka Timur ke pengadilan
29 November 2021 17:10 WIB
Bupati Inhil dan Kepala BPBD Riau tinjau korban tanah longsor
02 June 2021 15:28 WIB
Hendak lego jangkar, ABK KM Corola Indah jatuh ke sungai
11 October 2020 14:44 WIB
Sidang Amril, Kepala BPBD Bengkalis akui terima ratusan juta rupiah
16 July 2020 17:19 WIB
Puluhan jamaah tabligh di Gorontalo dikarantina
10 April 2020 17:04 WIB
Tujuh orang tewas akibat bencana di Kabupaten Bogor
01 January 2020 18:17 WIB