Meureudu, Aceh (Antarariau.com)- Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Pidie Jaya, Pronvinsi Aceh Bahron Bakti mengatakan rehabilitasi rumah warga yang rusak akibat gempa bumi membutuhkan anggaran Rp901 miliar.
"Untuk sementara anggaran yang dibutuhkan untuk merehabilitasi rumah korban gempa Rp901.425.000.000, dan sudah kami laporkan kepada presiden maupun menteri," kata Bahron di Pidie Jaya, Aceh, Sabtu.
Jumlah anggaran yang dilaporkan tersebut diperhitungkan untuk dialokasikan di delapan kecataman se-Kabupaten Pidie Jaya, meliputi, Pante Raja, Bandar Dua, Bandar Baru, Jangka Buya, Tringgadeng, Meureudu, Bandar Baru dan Alee Glee.
"Data sementara jumlah rumah warga yang rusak parah dan ringan 12.560 unit, sementara kerusakan masjid dan menasah (surau) 49 unit," katanya.
Ada pun jumlah korban meninggal saat ini yang sudah terevakuasi di posko penanganan korban gempa BNPB halaman kantor bupati setempat tercatat 96 orang, luka berat dan ringan 660.
Berita Lainnya
Idap jantung bocor, balita di Meranti ini butuh biaya berobat
05 June 2022 10:47 WIB
Nadin butuh bantuan dana untuk biaya operasi tumor otak
16 December 2020 15:04 WIB
Maidenia Rasmi, bocah pengidap ginjal bocor di Kuansing butuh biaya pengobatan
24 September 2020 17:45 WIB
Biaya pembangunan fasilitas observasi di Galang butuh Rp400 miliar
09 March 2020 13:52 WIB
Wow! Kendaraan listrik hanya butuh biaya Rp150 per kilometer
01 November 2019 11:50 WIB
Butuh Biaya Untuk Mudik, Guru Honorer Curi Uang Sekolah
24 June 2017 12:45 WIB
Aldo, Warga Kuansing Butuh Bantuan Biaya Berobat
10 June 2014 19:43 WIB
Izin Tak Lengkap Menara Telekomunikasi Disegel Aparat
03 April 2017 15:30 WIB