Siak (Antarariau.com) - Ikatan Himpunan Mahasiswa Biologi Indonesia (Ikahimbi) menanam seribu pohon mangrove di Kabupaten Siak, Provinsi Riau yang bertempat di desa Mengkapan dan Rawa Mekar Jaya, kecamatan Sungai Apit.
"Kedatangan kami ke Siak adalah dalam rangka destinasi wisata dan penanaman 1.000 pohon mangrove yang merupakan salah satu agenda Rakornas Ikahimbi yang telah berlangsung dari tanggal 5-8 Desember," kata Ketua Panitia Julismayanto pada sambutannya di Siak, Rabu.
Dia mengatakan, agenda tersebut juga bertujuan untuk membantu mempromosikan potensi yang ada di Kabupaten Siak sebagai pusat wisata budaya melayu di indonesia.
Hal yang sama juga dijelaskan Sekjend Ikahimbi Asep Amrullah bahwa rangkaian acaranya sudah dimulai dari Sabtu (5/12) dengan beberapa agenda, seperti seminar, rapat kerja nasional serta aksi penanaman pohon dengan tujuan sebagai komitment untuk melestarikan alam dan hutan mangrove yang ada di kabupaten Siak.
Dipaparkannya, peserta Ikahimbi datang dari berbagai perguruan tinggi yang ada di Indonesia.Mulai dari provinsi Aceh hingga Ambon, seperti Universitas Islam Riau selaku tuan rumah(UIR), UR, Universitas Gunung Leuser Aceh, Unsyiah Aceh, Universitas Muhamadiah Bengkulu, Universitas Hasanuddin Makassar, Universitas Pattimura Ambon, Perguruan Tinggi Negeri Bima NTB, Universitas Sunan Kalijaga Yogyakarta, dan perguruan tinggi lainnya.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Siak yang sudah menyambut kedatangan Ikahimbi serta berkenan mengizinkan kami untuk melakukan kegiatan di Siak ini. Tentunya jalinan silaturahim harapannya tidak selesai sampai disini saja," kata Sekjen Ikahimbi ini.
Pada waktu bersamaan, Bupati Siak yang diwakili oleh Asisten Administrasi Umum Setdakab Siak Jamaluddin dilakukan simbolis penyerahan pohon mangrove yang akan ditanam di desa Mengkapan dan Rawa Mekar Jaya di Gedung Tengku Mahratu.
"Tentunya ini merupakan suatu kebanggaan bagi kami, melalui pertemuan ini kita juga bisa saling berbagi pengalaman. Selain itu sebagai pengikat tali silaturahim," kata Jamaluddin.
Sebagaimana diketahui, kawasan Hutan Mangrove yang berada di Desa Mengkapan Kabupaten Siak, saat ini memiliki peran penting untuk menjaga keseimbangan ekosistem alam.
Kawasan ini juga sudah menjadi salah satu potensi destinasi wisata yang dikenal dengan wisata hutan Mangrove. Disana juga ada "Gembok Cinta" yang disediakan bagi pengunjung.
Oleh: Nella Marni
Berita Lainnya
KLHK intensifkan kegiatan penananam pohon saat musim hujan
07 February 2024 13:32 WIB
Polri galakkan kembali kegiatan penanaman pohon cegah perubahan iklim
18 August 2023 11:58 WIB
PDIP gelar kegiatan tanam pohon dan sebar benih ikan di Danau Kampung Bintaro
29 January 2022 15:39 WIB
PKK Inhil Gelar Kegiatan Gerakan Perempuan Tanam dan Pelihara Pohon
23 January 2016 19:17 WIB
Puluhan delegasi CMC tanam pohon mangrove di Pulau Seribu
31 May 2024 15:10 WIB
Bantul tanam seribu bibit pohon mangrove sambut Hari Keanekaragaman Hayati
10 May 2021 15:55 WIB
Tanam Seribu Pohon, Pemkab Kuansing Targetkan Raih Piala Adipura
18 May 2017 22:10 WIB
PKK Dumai Tanam Seribu Pohon
01 December 2011 22:38 WIB