Tembilahan, (Antarariau.com) - Dinas Perkebunan Kabupaten Indragiri Hilir berupaya meningkatkan produktifitas kelapa dengan memperbaiki trio tata air yang dinilai mampu meminimalisir kerusakan lahan perkebunan.
"Saat ini kerusakan lahan perkebunan kelapa milik rakyat sudah sangat mengkhawatirkan karena telah mencapai hingga 100 ribu hektar," kata Sekretaris Dinas Perkebunan Kabupaten Indragiri Hilir Ramdani di Tembilahan, Senin.
Ia menyebutkan hampir 100 ribu hektar dari sekitar 400 ribu hektar lahan perkebunan kelapa masyarakat Indragiri Hilir berada dalam kondisi kritis.
Oleh sebab itu, lanjutnya, pembangunan trio tata air berupa tanggul mekanik, tanggul manual dan pintu klep menjadi prioritas pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir.
"Karena hal itu semua dapat mencegah terjadinya intrusi air laut masuk ke perkebunan kelapa masyarakat," ujarnya.
Ia menjelaskan bahwa pembangunan trio tata air ini dapat mengamankan kebun kelapa rakyat dari air banjir atau air pasang.
"Disamping itu, trio tata air secara tidak langsung juga dapat meningkatkan produksi serta produktivitas kelapa yang ada di Indragiri Hilir," jelasnya. (adv)
Berita Lainnya
Izin Tak Lengkap Menara Telekomunikasi Disegel Aparat
03 April 2017 15:30 WIB
Jokowi Jenguk Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Hasyim Muzadi
15 March 2017 11:05 WIB
Pemko Batu Alokasikan Rp4,3 Miliar Untuk Bantu Ibu Hamil
07 February 2017 10:50 WIB
Liburan Imlek, Pantai Selatbaru di Bibir Selat Malaka Dipadati Pengunjung
29 January 2017 21:40 WIB
Jalani Pemeriksaan Di Imigrasi Pekanbaru, TKA Ilegal Mengaku Stres
18 January 2017 16:55 WIB
Pelajar Sekolah Di Inhil Banyak Yang "Ngelem"
13 January 2017 6:15 WIB
Sejumlah Produk Kosmetik Dan Makanan Kadaluarsa Disita Pihak Polres Bengkalis
16 December 2016 23:15 WIB