Pekanbaru (Antarariau.com) Facellino (21), salah satu mahasiswa Universitas Muhammadiyah Riau memiliki ide yang inovatif, karena biasanya yang dilaundry itu pakaian, sepatu dan sebagainya maka kali ini ia mendirikan pasar laundry helm yang di beri nama Go Helmet.
Karena setau saya, masih minim usaha helm di Pekanbaru, kalaupun ada, itu hanya dijadikan selingan di laundry baju. Makanya kami buat ini, khusus helm dan mungkin ini bisa jadi yang pertama disini, tutur Facellino Ramadhan di Pekanbaru, Kamis (10/11).
Facellino menjelaskan, proses laundry untuk satu helm membutuhkan waktu sekitar dua jam. Selama pencucian tersebut, Go Helmet menyediakan helm pengganti yang dapat digunakan kepada pelanggan jika tidak ingin menunggu.
Biaya laundry sebuah helm dipatok harga Rp20 ribu untuk model terbuka dan Rp25 ribu untuk model full face, terang mahasiswa Akuntansi ini.
Ia menambahkan, Go Helmet juga memberikan member untuk pelanggan laundry yang dipatok harga Rp20 ribu dengan masa aktif dua bulan. Keuntungannya, mendapat potongan sebesar Rp5 ribu setiap kali pencucian.
Toko yang berada di Jl. M.H Thamrin, Gobah, Pekanbaru ini selain melayani laundry, juga menyediakan desain, memperbaiki dan memberi stiker pada helm sesuai dengan selera pelanggan.
Desain ini berupa tulisan di helm sesuai permintaan pelanggan. Proses pengerjaannya membutuhkan waktu sekitar tiga hari penyelesaian. Menggunakan kuas dan cat khusus akrilik.
Dipatok harga sekitar Rp150 ribu dengan semua jenis helm, soalnya bahan bakunya mahal, tambah mahasiswa Umri 2014 ini.
Kemudian untuk memperbaiki helm membutuhkan waktu sekitar enam jam dan itu tergantung kerusakan. Seperti, lecet, kerusakan pada penyangkut helm, busa, dan lain-lain. Terakhir proses pemberian stiker dan dipercantik dengan semprotan khusus pada helm.
Ternyata dalam mengembangkan usahanya ini Facellino dibantu oleh rekannya dari Bandung yang bernama Rizky Alhabsy dan beberapa tenaga harian lepas.
Sekedar informasi, toko ini dibuka setiap hari pada pukul 08.00 WIB hingga 20.00 WIB. Toko ini juga menerima layanan antar jemput khusus dalam kota Pekanbaru tanpa biaya tambahan.
Oleh: Nila Jumiatri Asman, Mahasiswa Magang Universitas Riau