Kuantan Singingi (Antarariau.com) - Forum Kepala Desa Kabupaten Kuantan Singingi, Provinsi Riau, melakukan studi banding ke Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) dalam rangka meningkatkan wawasan pengelolaan anggaran dana desa.
" Ini adalah penting dalam menambah ilmu pengelolaan kegiatan di desa," kata Ketua Forum Kades Emil Harda, didampingi oleh M Hasan Yatim di Teluk Kuantan, Selasa.
Ia mengatakan, pengelolaan Anggaran Dana Desa (ADD) harus berjalan optimal dan dapat bermanfaat untuk kepentingan masyarakat, karena Kepri salah satu yang berhasil untuk kegiatan itu maka sejumlah Kepala Desa menjadikannya sebagai daerah rujukan.
Forum Kades melaksanakan studi banding yang dilaksanakan selama empat hari mulai tanggal 9-13 November itu diikuti sebanyak 18 orang, yang terdiri dari 15 dari forum kecamatan, tiga dari perwakilan forum Kades.
" Direncanakan forum Kades akan berkunjung dan melihat secara langsung tentang manajemen dan pengelolaan dana desa ke Desa Telok Sesu kecamatan Bintan Utara kabupaten Tanjung Pinang," terangnya.
Semua Kepala Desa yang ada di Kuansing berharap pengelolaan ADD berjalan lancar dan tepat sasaran dan tidak terjadi penyimpangan yang justru akan berhadapan dengan hukum.
Salah satu warga Kuansing Reflizar mengatakan, semua pihak mendukung kegiatan study banding itu, namun harus membawa hasil yang bisa diterapkan untuk daerah.
" Sepulang dari kunjungan, buktikan dalam perakteknya," tegas Reflizar.
Menurutnya, ADD semakin tinggi setiap tahun, manfaat anggaran itu harus bisa dirasakan langsung oleh masyarakat khususnya peruntukan untuk berbagai kegiatan jangkapanjang demi kemajuan desa. (ADV)
Tingkatkan Wawasan ADD, Forum Kades Kuansing Studi Banding Ke Kepri
