Wako Dumai: Penetapan MEA, Serap Banyak Tenaga Kerja

id wako dumai, penetapan mea, serap banyak, tenaga kerja

Wako Dumai: Penetapan MEA, Serap Banyak Tenaga Kerja

Dumai, Riau (Antarariau.com) - Wali Kota Dumai Zulkifli As menilai penetapan sebagai zona ekonomi ekspor minyak kelapa sawit oleh Kementerian Perindustrian akan menguntungkan Provinsi Riau dengan penyerapan tenaga kerja dan dampak baik lainnya.

"Zona ekonomi cpo sangat menguntungkan daerah dan segera disiapkan aturan untuk menjalankan kebijakan ini," kata Zulkifli usai mendampingi kunjungan Menteri Perindustrian Airlangga Hartato ke Dumai, Kamis.

Penetapan Dumai zona ekonomi minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO), lanjut dia, karena dianggap paling siap dibanding daerah lain di Indonesia dengan potensi ekspor minyak kelapa sawit terbesar melalui pelabuhan dan wilayah berbatasan dengan negara tetangga.

Menurut dia, tahap awal lain yang akan dilakukan ialah berkoordinasi dengan pemerintah provinsi dan perusahaan pelaku ekspor CPO untuk membahas persiapan pelaksanaan zona ekonomi tersebut.

Dia optimis pelaksanaan zona ekonomi minyak kelapa sawit ini akan menumbuhkan ekonomi sekitar enam persen dan mendapat dukungan pemerintah pusat untuk peningkatan infrastruktur daerah.

"Kita sangat bersyukur dijadikan daerah zona ekonomi dan menteri langsung berkunjung memimpin persiapan serta mendorong Dumai agar produksi cpo lebih diperkuat daya saingnya di tingkat dunia," ucap dia.

Sementara itu, Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman menyebut Dumai paling siap dibanding daerah lain di provinsi pesisir Sumatera tersebut karena termasuk penyumbang terbesar devisa negara dari kegiatan ekspor cpo.

Keuntungan lain, menurut gubernur, daerah diharap bisa meningkatkan kualitas dan memperkuat daya saing serta mencapai target ekspor mencapai 20 juta ton CPO ke berbagai negara di belahan dunia.

"Persiapan agar dimatangkan dengan dukungan semua pihak terkait, kemudian kendala dapat diatasi dan tidak menghambat pelaksanaan zona ekonomi CPO ini," sebut gubernur.

Sebelumnya, Menperin Airlangga Hartato mendorong Dumai masuk dalam zona ekonomi CPO berdasarkan kesepakatan bersama dengan Malaysia dalam Council of Palm Oil Producing Countries (CPOPC) di Pekanbaru Riau belum lama ini.

Pembentukan zona ekonomi cpo untuk mendorong produksi dan memperkuat daya saing dengan membuat kesepakatan dan persamaan pemikiran antar Indonesia dan Malaysia sebagai pemain terbesar di dunia.

"Riau punya daerah perindustrian strategis berbatasan dengan Malaka dan harus dapat dijadikan peluang kerjasama dengan Malaysia, dan khusus Dumai masuk dalam kawasan zona ekonomi CPO," kata Menperin.

Ditetapkan Dumai dan beberapa daerah lain sebagai zona ekonomi CPO oleh Kementerian Perindustrian RI bersama organisasi produsen minyak sawit.

(Infotorial/Pemko Dumai)