Pekanbaru (Antarariau.com) - KADIN Riau kini terus menggiatkan upaya menyiapkan seribuan lebih UMKM daerah itu untuk meningkatkan daya saing mereka menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).
"Untuk memperkuat produktivitas UMKM di daerah ini mereka perlu mendapatkan berbagai pencerahan tentang wawasan dan kemampuan sehingga KADIN Riau menggundang Menkop RI, dan Badan Ekonomi Kreatif dalam Musyawarah Provinsi (Muprov) 2016 digelar 7-8 November 2016," kata Ketua Panitia Muprov Kadin Riau 2016, Viator Butarbutar di Pekanbaru, Senin.
Menurut Viator, selain Menkop, juga diundang Kadin Indonesia, dan sebagai pembicara utama dalam Mupro 2016 diikuti 250 peserta itu adalah Gubernur Riau Arsyad Juliandi Rachman.
Ia mengatakan, perkembangan kondisi perekonomian nasional , regional dan internasional menuntut adanya reorientasi kebijakan pembangunan di Provinsi Riau.
"Oleh karena itu untuk lebih menggerakkan perekonomin daerah perlu diciptakan terobosan baru program yang bersifat strategis, sinergis dan inovatif sehingga mampu menggairahkan kegiatan dunia usaha.
Ia menjelaskan bahwa tantangan dihadapi UMKM Riau adalah eskalasi persaingan global namun demikian tantangan itu dapat dikelola menjadi peluang yang menggairahkan perekonomi daerah melalui penguatan daya saing produk dan perluasan sumber daya ekonomi alternatif non migas.
Kadin RIau perlu mengembangkan "roadmap yang jelas bagi penguatan UMKM melalui serangkaian kegiatan berbabasis pemberdayaan komunitas UMKM.
Untuk mencapai tujuan itu maka jabatan pengurus KADIN yang akan berakhir pada Novermber 2016, perlu dipilih kepengurusan kepengurusan baru periode 2016-2021. Muprov juga memilih ketua Umum Kadin.
Murpov Riau 2016 itu juga dirangkaikan dengan kegiatan funwalk di CFD, seminar nasional tentang perkembangan terbaru pelaksanaan Masyarakat Ekonomi Asean, serta kunjungan ke Panti Asuhan. Berikutnya pada 24-27 November mendatang, Kadin Riau menggelar MEA Expo di PUrna MTQ yang merupakan terobosan perdana Kadin.
