Sejumlah Daerah Di Indonesia Jadikan SPR Siak Rujukan Ilmu Peternakan

id sejumlah daerah, di indonesia, jadikan spr, siak rujukan, ilmu peternakan

Sejumlah Daerah Di Indonesia Jadikan SPR Siak Rujukan Ilmu Peternakan

Siak (Antarariau.com) - Kabupaten Siak, Provinsi Riau dijadikan sebagai daerah rujukan oleh beberapa Sentra Peternakan Rakyat (SPR) untuk mengadopsi ilmu bidang peternakan.

"SPR Siak kini sudah dijadikan sebagai daerah percontohan beberapa provinsi. Terbukti dari 50 SPR perintis di Indonesia sudah 13 SPR kabupaten/kota yang datang," kata Kepala Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan kabupaten Siak Susilawati di Siak, Sabtu.

Dia mengatakan beberapa kabupaten/kota provinsi seperti Jawa Barat, Kalimantan Selatan dan Jambi sudah melakukan Bimbingan Teknis atau "study banding". Mereka menunjuk Siak sebagai referensi untuk pengembangan SPR di daerahnya masing-masing.

"Kedatangan Dinas Peternakan provinsi Jambi hari Kamis (27/10) ada tiga tempat yang kita tinjau. Yakni kampung Teluk Merbau, Merangkai, dan Sialang Palas kecamatan Lubuk Dalam," jelasnya.

Dia berharap dengan adanya studi banding dari daerah lain ke kabupaten Siak dibidang peternakan dapat mendukung sektor pariwisata dan memberikan banyak manfaat untuk perekonomian masyarakat setempat.

Hal yang dapat menambah perekonomian masyarakat bukan saja dibidang peternakan tapi juga dibidang ekonomi, misalnya dengan mereka menginap dua malam di Siak. Hotel-hotel Siak akan terisi, wisata kuliner di pinggir turap juga terisi oleh mereka, jelasnya.

Lanjut dia menerangkan, SPR Kabupaten Siak telah mengembangkan "zero waste" dalam program integrasi pengembangan sapi potong.

"Artinya tidak ada limbah yang terbuang dalam program integrasi tersebut. Itulah konsep dari integrasi, dimana hewan membutuhkan makanan yang diperoleh dari hasil olahan tanaman," ucapnya.

SPR Siak juga tengah berkonsentrasi pada dua program integrasi dalam kawasan yang berbeda. Diantaranya Sistem Integrasi Sapi Dan Kelapa Sawit (SISKA) yang berada di kecamatan Dayun, Koto Gasib, Kerinci Kanan dan Lubuk Dalam.

Kemudian Sistem Integrasi Sapi dan Tanaman Pangan Padi (SISPA) yang dikembangkan pada kawasan kecamatan Bunga Raya. Dengan begitu dapat meningkatkan kesejahteraan petani di daerah tersebut dengan pembangunan yang konvergen dan berkelanjutan.

Oleh: Nella Marni